20 januari 2005
buruan boarding passnya udah mau tutup
sore jam 17.00 mobil panther unggi dengan driver danu mencoba menembus jalan macet dari semolowaru ke juanda.
cukup stress, mungkin karena besok hari libur idul adha semua orang maunya ke luar kota.
so do i…
hari itu aku, Hendro dan jenik berangkat ke Kuala lumpur.
sampai jemursari mobil haya bergerak tiap seperempat meter saja.
waktu boarding pass pesawatku jam 18.45 dan waktu sudah menunjukkan jam 18.30.
akhirnya kami putuskan turun dari mobil dan mencoba menembus kemacetan dengan ojek.
but, tidak ada ojek di sana.
Mas Faisal guide kami sudah berkali-kali telpon karena cemas.
karena gak ada ojek, hendro mencoba mencegat motor yang lewat di jalan Ahmad yani.
but i guest, the flight is delay
and that it’s true.
pesawat delay dan kita masih sempat boarding pass.
sampai KL jam 22.00 dan kita ngendon di bandara hampir satu jam.
trus naek taksi ke bukit bintang yang perjalanannya jauh banget bo’.
akhirnya sampai juga ke daerah yang tak pernah mati…
Bukit Bintang
bayangkan, jam 4 pagi masih banyak toko buka dan manusia berkeliaran, termasuk amoynya.
so kita istirahat jam 4 pagi.
selamat tidur ya…
21 januari 2005
Sunway lagoon show Up
ahhh, gila banget sunway lagoon, sebuah kawasan bekas tambang timah yang disulap
menjadi sebuah kawasan wisata. ada mal, hotel dan waterpark yang dipenuhi segala permainan.
aku disana pertama kali mencoba rollercoaster yang merupakan pengalaman pertamaku naik.
gila bo’ sampai tubuh rasanya terhempas ke kanan dan ke kiri.
selanjutnya adalah main di Tomahawk, ini lebih gila lagi, tubuh kita diputar 360 derajat.
setelah main itu kita rasanya mau muntah, mual gak karuan deh. but it’s so fun….
malam hari, makan malam di tepi pantai buatan plus ombaknya….
setelah makan malam menikmati pesta kembang api selama 15 menitan katanya sih kalo dirupiahin
abis sekitar 20 M lah.
abis itu kita pulang dan naek taksi. eh belum jauh tali kopling taksi itu putus.
akhirnya kita harus nyegat taksi lagi dan kebetulan drivernya orang Indonesia, namanya Pak edi.
sampai hotel teler berat dan tidurrrrrrr.
22 Januari 2005
stadium bukit jalil
The dream come true
Celebration di sini dan aku sempat makan mie kari di sini yang rasanya pedas banget.
pulang dari situ balik ke hotel trus cabut ke flaminggo hotel di Ampang.
abis dari flaminggo foto-fotoan di twin tower di malam hari.ketemu cewek-cewek Indonesia yang abis belanja.
malam ini malam terakhir, kita nyempetin begadang di kawasan tak pernah mati Bukit Bintang.
ketemu dua orang Indonesia yang berprofesi sebagai pemijat refleksi di kawasan bukit bintang, Pak fadli dan Pak fadil.
balik ke hotel jam 5 pagi. besok mau ikut closing di Putra jaya trus balik ke surabaya.
23 Januari 2005
Putra jaya it’s so Hot …….
Panas banget gitu lho…
aku gak berani ke danaunya, karena panas banget, mungkin kalo kita naruh telur di aspalnya langsung mateng.
abis dari itu kita langsung cabut ke bandara. karena masih lama kita ngabisin ringgit kita di bandara buat makan, dan belanja.
aku sih udah capek berat. di pesawat aku beli boneka sama aircraft models punya air asia buat Eci…
ohh….
akhirnya sampai deh di surabaya.