Site icon arthanugraha.com

Hari ini 20 mei 2019 adalah Hari Kebangkitan Nasional

Betul teman, hari ini kita diperingatkan tentang sebuah makna perjuangan bangsa kita. Hari Kebangkitan nasional pada tanggal 20 mei ini ditetapkan oleh pemerintah dengan meminjam tanggal berdirinya organisasi Boedi Oetomo. Maksudnya adalah agar kita sadar sebagai bangsa harus berdaulat dan mampu bangkit berdiri untuk membangun negeri ini seperti halnya semangat organisasi Boedi Oetomo pada saat itu, yaitu untuk memberikan pencerahan kepada bumiputera di Indonesia.

Mungkin auranya sedikit berbeda dengan jaman di kala Boedi Oetomo masih ada. Secara nyata penjajahan itu dapat dirasakan langsung oleh rakyat Indonesia pada saat itu. Namun hingga saat ini keadaan itu senyatanya masih relevan.

Kapankah kita terakhir berkontemplasi mengenai negeri ini? Mungkin melalui media sosial, kita malah melakukan hal-hal yang kontra produktif. Mencaci maki pemerintah, mencaci maki presiden. Arus timeline media sosial yang terbawa oleh kondisi politik, sebetulnya sangat menyedihkan kita. Berapa warga negara Indonesia yang harus berurusan dengan hukum karena tindakan yang mereka lakukan itu sebetulnya malah melanggar hukum dan bukan bagian dari kritik yang membangun.

Ahhh, kalau harus sedih sangat sedih sekali. Apalagi kawan-kawan dilingkarmu, yang kamu tahu tiba-tiba membuat postingan yang semakin aneh dan kebanyakan sih memang hanya share dari postingan yang mereka dapat. Tidak dapatkah untuk mencerna postingan tersebut lalu bertanya sekali lagi, benarkah berita ini? Sebelum membagi di timeline-mu dan menambahinya dengan bumbu-bumbu anehmu.

Rasanya saya kurang banyak untuk menuliskan tentang hari kebangkitan nasional di blog saya ini. Hanya dua tulisan saja yang nampak di blog ini. Padahal, kita ini negara yang kuat. Negara yang hebat. Masak kita bisa dipecundangi oleh pikiran kita sendiri demi kepentingan politik sesaat.

Hanya dua tulisan saja yang tampak

Betul, setiap tahun saya harus tuliskan berkali-kali lagi tentang makna peringatan Kebangkitan Nasional bagi bangsa ini, bagi kamu dan bagi anak cucu saya kelak.

Exit mobile version