Site icon arthanugraha.com

INOVASI MATAHARIMALL.COM GANDENG POS INDONESIA MEMPERLUAS JANGKAUAN PENGIRIMAN

INOVASI MATAHARIMALL.COM GANDENG POS INDONESIA MEMPERLUAS JANGKAUAN PENGIRIMANdilansir dari WE Online, Jakarta – Seiring pesatnya perkembangan internet di berbagai belahan dunia telah mereformasi tatanan dunia perdagangan. Fenomena itu kini disebut dengan istilah eCommerce atau jual beli secara elektronik melalui media internet.

Di Indonesia sendiri eCommerce telah memiliki wadah yakni Indonesia E-Commerce Association (IdEA). Ketua IdEA, Daniel Tumiwa dalam kesempatan Indonesia eCommerce Summit and Expo (IESE) yang digelar akhir April 2016 mengungkapkan, pada tahun ini nilai bisnis eCommerce di Indonesia diperkirakan mencapai Rp120 triliun sampai dengan Rp140 triliun. Dalam tiga tahun ke depan, diperkirakan masih akan meningkat menjadi US$130 miliar.

Perkiraan tersebut berdasarkan penetrasi pengguna internet di Indonesia yang baru mencapai 88 juta pengguna, dimana 7%-nya melakukan belanja online. Tahun depan penetrasi internet di Indonesia diperkirakan akan mencapai 102 juta pengguna, peningkatan itu akan diikuti peningkatan pelaku maupun pengguna eCommerce di Indonesia. Pelaku eCommerce di Indonesia sendiri saat ini telah semakin banyak, sedikitnya 100 pelaku eCommerce dari retail, marketplace, classified, daily deals, payment, dan infrastruktur menjadi narasumber dalam ajang (IESE) tersebut.

Berbicara peluang dan tantangan industri eCommerce di Indonesia, diskusi tentang hal ini telah dilakukan oleh salah satu bank BUMN Indonesia dalam seminar dan diskusi Mandiri Investment Forum 2016 Optimizing Private Sector and Local Government Contribution yang digelar di awal tahun. Diskusi yang juga menghadirkan sejumlah pelaku eCommerce itu mengungkapkan tantangan utama dalam industri ini adalah pembayaran dan pengiriman.

Dalam pembayaran eCommerce, metode yang paling disukai oleh konsumen sebenarnya adalah Cash on Delivery (COD). Pembayaran ini disukai karena dianggap paling aman, sebab pembayaran dilakukan setelah menerima barang. Namun metode pembayaran ini sangat sulit dilakukan ketika pembeli dan penerima terpaut jarak yang sangat jauh, antar kota apalagi antar pulau.

Sementara metode pembayaran yang paling banyak digunakan saat ini adalah transfer bank. Sayangnya metode ini cukup ribet, sebab pembeli harus melakukan dua tahap pemesanan di dekstop maupun smatphone, kemudian pembayaran dilakukan di bank atau Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Banyaknya penggunaan metode pembayaran ini dikarenakan masih minimnya pengguna kartu kredit di kalangan masyarakat.

Tantangan kedua adalah dalam hal pengiriman barang. Kita tahu Indonesia adalah negara kepulauan terluas di dunia dengan ribuan pulau yang tersebar di dari Sabang sampai Merauke. Kondisi geografis ini membuat pengiriman barang menjadi sangat bervariasi dari ongkos kirim maupun waktu kirim yang dipengaruhi oleh jarak dan lokasi.

Namun dari dua tantangan tersebut peluang itu muncul. Masih dalam diskusi tersebut, meningkatnya aktivitas pengiriman barang memperbesar industri jasa pengiriman yang berarti membutuhkan infrastruktur pengiriman yang lebih besar pula. Sementara tantangan pembayaran, diharapkan dapat peningkatan penggunaan kartu kredit, selain itu juga tidak diharapkan akan terciptanya metode pembayaran baru sepertifinancial technology.

Inovasi mataharimall.com

Salah satu pelaku retail eCommerce terbesar di Indonesia, mataharimall.com rupanya telah mengidentifikasi tantangan dan peluang itu jauh-jauh hari sebelumnya. Situs jual beli online asli Indonesia ini bisa dibilang cukup cerdik dengan menggandeng Pos Indonesia sebagai mitra bisnis untuk melayani pembayaran dan pengiriman barang.

Kendati metode pembayaran dan pengiriman barang belanja di mataharimall.com juga dapat dilakukan menggunakan metode lainnya, tapi kerjasama dengan Pos Indonesia memberikan banyak keuntungan bagi mataharimall.com maupun konsumen. Nama besar Pos Indonesia sebagai perusahaan milik negara (BUMN), tentu meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada mataharimall.com.

Kerjasama mataharimall.com dan Pos Indonesia dijalin pada Desember 2015. Salah satu keunggulan dari kerjasama ini memberikan kesempatan bagi pembeli untuk melakukan COD di Kantor Pos yang diinginkan. Artinya pembeli dapat melakukan pembayaran setelah barang yang dibeli dikirim dan diterima di kantor pos yang dituju.

Bisnis eCommerce juga disebut sebagai bisnis kepercayaan, dimana pembeli baru melakukan pembayaran setelah percaya bahwa barang yang dibeli akan dikirim oleh penjual. Alasan inilah mengapa metode COD paling disukai dalam melakukan transaksi. Sementara yang paling sulit dalam bisnis ini adalah menangkap pembeli pertama yakni konsumen yang belum pernah melakukan pembelian secara online.

Chief Executive Officer (CEO) mataharimall.com, Hadi Wenas mengungkapkan, salah satu target market mataharimall.com adalah menangkap pembeli pertama yang potensinya masih sangat besar di Indonesia. Pengalaman pertama konsumen dalam berbelanja online ini sangat menentukan keputusan berikutnya. Setelah berhasil melakukan belanja untuk kali pertama, konsumen dipastikan akan membeli ditoko yang sama pada pembelian berikutnya. Meskipun tidak menutup kemungkinan konsumen akan lari ke toko online yang lain.

Tapi dengan kerjasama dengan Pos Indonesia diharapkan akan menjaga loyalitas pembeli. Mataharimall.com sendiri memiliki fitur O2O (Online-to-Offline), yang memungkinkan konsumen melakukan pembayaran, pengambilan barang, dan mengembalikan barang jika tidak sesuai, di seluruh titik Pickup & Pay COD. Dan fitur ini juga kini dapat dilakukan di seluruh Kantor Pos di seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan penandatanganan kerjasama mataharimall.com dengan Pos Indonesia, Direktur Utama PT Pos Indonesia, Gilarsi Setijono, mengatakan saat ini Pos Indonesia telah memiliki 29.000 kantor pos di seluruh penjuru Indonesia. Tentunya jumlah kantor pos tersebut memberikan jangkauan pengiriman yang paling luas dibanding dengan jasa pengiriman yang lain.

Kerjasama tersebut juga memungkinkan pembeli melakukan beberapa motode pengiriman barang seperti barang diantar ke rumah pembeli, barang diambil di kantor pos, barang diambil di e-locker, atau barang diambil di Matahari Departement Store. Kemudahan pembayaran dan pengambilan barang ini semakin memanjakan pembeli serta dapat menangkap pembeli baru dari berbagai penjuru Indonesia.

Tantangan terakhir yang akan selalu muncul dan harus dihadapi oleh pelaku bisnis apapun adalah persaingan. Pesaing akan selalu melihat dan mengikuti apa yang dilakukan oleh pesaingnya, maka inovasi dan kreatifitas yang tinggi diperlukan untuk menghadapi tantangan itu.

Exit mobile version