Site icon arthanugraha.com

Katanya Perekonomian Indonesia Lesu

Pemberitaan belakangan menyebutkan bahwa perekonomian masyarakat Indonesia sedang lesu. Dibuktikan dengan sepinya pengunjung di mall dan juga ada beberapa laporan keuangan perusahaan yang menunjukkan kerugian pada tahun berjalan ini. Benarkah demikian?

Salah satu yang berada di sisi lain pendapat ini mengatakan bahwa sesungguhnya indikasi mall yang sepi pengunjung tidak bisa dikatakan sebagai turunnya daya beli masyarakat, akan tetapi masyarakat banyak yang merubah pola membeli suatu barang dengan pembelian melalui toko online. Buktinya adalah semakin menguatnya industri e-commerce. Masyarakat juga saat ini semakin banyak pilihan dalam memilih pola konsumsi.

Salah satu penyebabnya menurut pakar perubahan Rheinald Kasali adalah adanya disruption teknologi khususnya dari perkembangan internet yang begitu pesat sehingga membuat pola kehidupan masyarakat menjadi berubah. Saya salah satu orang yang mengamini pendapat ini. Bahwa teknologi menjadi salah satu unsur yang dapat merubah sendi-sendi kehidupan manusia. Perubahan bisa terjadi dari pola hidup, budaya atau sekedar kemasan budaya itu saja.

Berkaca dari semakin sepinya mall ini tentu saja harus dijadikan catatan bagi kita, khususnya jika ingin melakukan atau memulai sesuatu usaha. Dulu, mall menjadi daya tarik bagi masyarakat karena diasosiakan sebagai sebuah tempat yang menarik, memiliki banyak fasilitas mulai dari tempat kita membeli kebutuhan, baju bahkan pusat kuliner. Akan tetapi mall nilainya menjadi semakin bergeser. Mall menjadi tempat etalase saja ataupun meeting point. Masyarakat malah berbelanja di toko online yang diyakini lebih murah. Salah satu sebabnya adalah toko online bisa menurunkan harga karena tidak harus membayar harga sewa tempat. Banyak sekali toko online yang beroperasi hanya di rumah saja.

Keyakinan bahwa perubahan paradigma terhadap kekuatan teknologi internet tentu harus diikuti oleh pelaku bisnis lainnya. Jangan sampai karena terlambat melihat perubahan ini, maka revenue yang ingin dicapai semakin tergerus oleh pesaing.

ilustrasi gambar diambil dari https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/02/06/148204/670×335/ekonomi-lesu-masyarakat-indonesia-tetap-gemar-belanja.jpg

Exit mobile version