Site icon arthanugraha.com

Kebebasan Finansial Itu Bukan Menjadi Kaya Raya

Saya sering mendengar dari orang-orang sekitar saya bagaimana mereka mengeluhkan tentang kesulitan finansial. Mereka beranggapan gaji mereka tidak pernah cukup. Yang biasa dilakukan adalah meminta kenaikan gaji atau berpindah ke tempat lain dengan harapan mendapatkan gaji yang lebih baik.
Entah benar atau tidak, yang menjadikan pendapatan itu tidak pernah cukup adalah komparasi terhadap kebutuhan hidup. Tidak jarang banyak orang memaksakan pemenuhan gaya hidup dengan berhutang. Misalnya saja pemakaian kartu kredit, Kredit Kepemilikan Rumah, Kredit Motor, Kredit Mobil. Meski selalu saja ada alasan bahwa semua yang dipakai untuk berhutang adalah tujuan untuk memenuhi kebutuhan pokok ataupun menjadi syarat untuk membuat lebih maju lagi. Misal membeli mobil supaya bisa berjalan lebih jauh lagi, memuat keluarga dan tidak kehujanan. Saya mengenyampingkan pembelian hutang itu karena gengsi, anggap saja karena tuntutan kebutuhan.

Bebas FInansial

Sebelumnya saya pernah menulis artikel Tiga Kondisi Keuangan Menuju Financial Freedom. Di Artikel tersebut, saya memaparkan bagaimana langkah untuk menuju kebebasan finansial.
Siapa yang tidak ingin bebas finansial? Tentu semua ingin. Yang menjadi masalah adalah kebebasan finansial sering diidentikkan dengan menjadi kaya raya. Maka tidak heran, banyak yang mencari jalan pintas untuk menjadi kaya, bahkan ada juga yang sampai melakukan tindakan kriminalitas.
Sungguh disayangkan jika itu terjadi.

Lalu apa sebenarnya kebebasan finansial. Saya mendapati ada beberapa referensi mengenai definisi kebebasan finansial, tapi saya mencoba berikan definisi menurut saya.
Kebebasan Finansial adalah kondisi dimana kita bisa mengatur finansial kita dengan memenuhi kebutuhan yang kita jalani. Ada empat komponen pokok kebutuhan yang wajib dipenuhi, di antaranya:
* Pemenuhan kebutuhan pokok
* Tabungan
* Investasi
* Asuransi

Jika anda telah berhasil melakukan dan mempertahankan pemenuhan empat komponen pokok ini, maka bisa dibilang anda sudah mencapai kebebasan finansial.
Beberapa orang yang sudah mencapai kebebasan finansial bahkan tidak lagi memfokuskan pada pembelian harta benda, mereka bahkan melakukan kegiatan-kegiatan sosial. Mereka beranggapan bahwa dengan kebebasan finansial yang telah mereka capai, mereka bisa melakukan apa yang menjadi impian mereka. Salah satu contohnya adalah apa yang dilakukan oleh Bill Gates, yang melunasi hutang negara Nigeria kepada Jepang [note]http://tekno.kompas.com/read/2018/01/16/16130017/bill-gates-lunasi-utang-nigeria-ke-jepang-rp-950-miliar?[/note]

Catatan Besar

Mungkin saja anda berkata bahwa saat ini anda sudah bisa memenuhi empat komponen pokok tersebut, tetapi anda perlu perhatikan apakah pada masa mendatang anda masih bisa memenuhi kebutuhan tersebut. Ada dua faktor yang perlu anda perhatikan untuk menjadi catatan besar anda
1. Inflasi
2. Faktor usia produktif

Peningkatan pendapatan tentu juga harus memperhatikan dengan kenaikan inflasi. Selain itu jika anda mempunyai simpanan, anda juga harus memperhatikan nilai inflasi ini. Jangan sampai nilai simpanan anda tergerus oleh nilai inflasi.

Berapa lama anda bisa mendapatkan pendapatan juga menjadi salah satu catatan besar, hal ini menjadi sangat tergantung dengan usia produktif anda. Oleh sebab itu perhitungkan dan tetapkan berapa usia produktif anda dan rencanakan setelah usia produktif selesai, darimana anda akan mendapatkan pendapatan.

Exit mobile version