Site icon arthanugraha.com

Kenapa Bertahan di PHP

sumber: upload.wikimedia.org

Mungkin ini adalah alasan saya paling kuat mengapa tetap memperdalam PHP.

PHP sebetulnya tidak saya dapatkan pada masa belajar saya di kuliah dulu. Bahasa pemrograman yang saya dapatkan pertama kali adalah Pascal dan kemudian banyak memakan Visual Basic 6. Pada saat pertama bekerja saya justru menggunakan ASP Classic. Belakangan baru belajar PHP.

Framework pertama yang saya gunakan adalah Code Igniter. Istimewanya Code Igniter yang dikenal dengan singkatan CI ini menurut saya lebih mudah digunakan daripada framework lain pada saat itu. Seiring dengan perkembangannya muncullah framework laravel yang saya perdalam hingga saat ini.

Berbicara mengenai perkembangan dunia pemrograman, tentu kita bisa melihat bahwa perkembangannya sangat cepat. Siapa yang bisa tahu bahwa Python ternyata juga bisa dibuat untuk membangun sebuah website. Sekarang semua bisa. Nah akan tetapi semua harus memahami bahwa tentu ada tujuannya kita membangun itu semua. Saya tertarik dengan PHP karena perkembangan untuk menunjang membangun website semakin cepat. Selain itu relatif mudah dipelajari. Tengok saja, banyak sekali tutorial yang bisa kita dapatkan, mulai dari yang gratis sampai yang berbayar. Apalagi semakin kesini, PHP semakin diperbaharui teknologinya.

Maka gak heran kalau saya lebih memilih PHP, meski banyak orang yang mencibir teknologi PHP yang katanya jadul. Tentu kalau mau berbicara arsitektur aplikasi kembali lagi mau buat seperti apa. Tentu saja, membangun sebuah gedung bertingkat tidak akan sama teknologinya jika kita akan membangun sebuah balai RT saja. Nah berangkat dari situ, tidaklah perlu takut untuk mempertahankan PHP sebagai bagian dari skill yang harus ditingkatkan.

Selain itu fokus saya juga bukan semata memperdalam stack lalu menjadi seorang PHP Advance Programmer. Tapi lebih pada kebutuhan membantu saya untuk membuat produk-produk yang saya inginkan. Di beberapa tahun ke depan, saya akan mulai membuat beberapa produk dari project pribadi saya, baik yang bersifat opensource maupun berbayar. Tentunya produk-produk ini diharapkan akan menjadi solusi IT bagi yang membutuhkan. Dan pilihan stack yang saya pakai saat ini masih dalam lingkungan PHP dengan framework Laravel.

Exit mobile version