Site icon arthanugraha.com

Komitmen, sebuah pembelajaran tanpa henti

komitmen

komitmen/ko·mit·men/ n perjanjian (keterikatan) untuk melakukan sesuatu; kontrak: perkumpulan mahasiswa seharusnya mempunyai — thd perjuangan reformasi.

Begitulah definisi komitmen yang saya dapat dari web ini.

Kata dan definisinya mudah sekali dipahami, tetapi begitu sulit untuk dilakukan. Jika anda berhasil menjalankan semua komitmen yang telah anda buat selama hidup anda hingga saat ini, anda termasuk orang yang sangat beruntung bisa menjalankannya.

Saya saja barusan hari ini melupakan komitmen ke istri saya untuk print file titipannya di kantor. Dan saya dengan ego saya mengatakan bahwa saya sibuk sekali di kantor sehingga lupa untuk mencetak filenya.

Begitu permisifnya kita?

Disekeliling kita, begitu banyak orang yang abai akan komitmen. Entah sengaja melanggarnya atau lupa. Alasan lupa adalah manusiawi sekali dan sering dijadikan alasan jika komitmen tidak ditepati.
Salah satu jalan supaya kita mengingat komitmen kita adalah dengan mencatatnya dan memberikan reminder.
Inilah alasannya saya selalu permisif terhadap orang-orang yang lupa, ingkar dengan komitmennya. Yang pertama, karena komitmen tidak pernah dicatat sehingga wajar pasti jika manusia lupa akan komitmennya.

Yang berikutnya adalah, manusiawi sekali jika orang itu melupakan komitmennya. Jangankan kepada manusia, kepada Tuhannya (ini kalau orang itu beragama ya) dengan mudah tidak mengindahkan komitmen terhadap Tuhannya (saya termasuk di dalamnya). Inilah alasah terbodoh yang pernah diungkapkan manusia.

Maka wajar, jika tiba-tiba di tengah jalan pekerja menjadi malas-malasan, kehilangan komitmen awalnya ketika dia interview atau wawancara. Dengan begitu nyaringnya berkomitmen akan melakukan yang terbaik untuk tempat kerjanya.

Ini pekerjaan manusia, merendahkan derajatnya dengan menghilangkan komitmennya. Komitmen itu Janji dan Janji itu kampret.

NB: Ayo deh, mungkin ada yang bisa bikin aplikasi analisa komitmen 🙂

Exit mobile version