Site icon arthanugraha.com

Lepas Dari Almodipine

Lepas Dari Almodipine

Gambar dari allhealthpost.com

Ini adalah sebuah cerita tentang bagaimana saya lepas dari Almodipine.

Almodipine Besylate adalah sebuah obat yang biasanya dipergunakan oleh para penderita tekanan darah tinggi, konon katanya juga digunakan untuk penderita stroke dan penyakit jantung. Bahasan mengenai Almodipine bisa dibaca ulasan lengkapnya di sini. Saya pertama kali mengkonsumsi, ketika saya terkena gejala tekanan darah tinggi, atau yang dikenal dengan hypertensi. Kalau membaca di artikel ini, maka tekanan normal untuk orang dewasa adalah di sekitar 120/80, nah pada saat itu tekanan darah saya mencapai 140/120. Gejalanya adalah pusing yang berkelanjutan di belakang kepala. Awalnya saya kita karena saya terkena gejala flu saja, tapi setelah beberapa hari meminum obat flu, rasa pusingnya tidak hilang, dan sakit pusingnya hanya ada di area yang sama. Akhirnya saya berangkat ke dokter, dan dokter mengatakan hal tersebut karena terkena tekanan darah tinggi. Sayapun diberi obat Almodipine Besylate dan pereda nyeri. Setelah obat habis, sayapun kembali ke dokter, dan tekanan darah menunjukkan penurunan dan gejala pusing hilang namun tekanan darah bisa dikatakan tetap tinggi. Semenjak itulah saya terus mengkonsumsi Almodipine selama kurang lebih satu tahun.

Almodipine pada dasarnya bersifat sebagai blocker, dia akan memblokir asupan kalsium di otot penyalur darah, sehingga memberikan efek relaks dan mengurangi tingkat kekerasan otot dan darahpun dapat mengalir lancar. Sementara penyebab hipertensi sendiri banyak hal (bisa dibaca disini), namun yang pasti hipertensi disebabkan oleh penyumbatan di dalam pembuluh darah. Nah dengan Almodipine saya merasa tekanan darah saya bisa dikontrol. Namun sayangnya hal ini menyebabkan saya tidak menjadi waspada terhadap gaya makan saya. Saya merasa, wah sudah amanlah kalau habis konsumsi almodipine setiap pagi. Oya, obat ini konon tidak boleh putus, sekali mengkonsumsi maka harus konsumsilah seumur hidup. Nah saya malah ingin membuktikan bahwa hal ini tidak sepenuhnya benar.

Berhentilah Konsumsi Almodipine

Kemauan kuat saya berhenti Almodipine, adalah ketika sehabis menerima hasil medical checkup (baca cerita ini). Saya menyoroti di bagian fungsi hati saya yang ternyata mengalami gangguan. Ada dugaan bahwa ini disebabkan karena konsumsi Almodipine saya selama ini. Oleh sebab itu, saya coba melihat lagi apa yang menyebabkan saya mengalami hipertensi. Saya melihat bahwa pola makan sayalah yang menyebabkan itu. Saya terlalu banyak mengkonsumsi kalori, sehingga tubuh menyimpannya dalam bentuk lemak di dalam tubuh, dan setelah saya hitung di kalkulator BMI, memang benar saya ini mengalami obesitas.

Dari situ saya berkomitmen untuk melakukan diet kalori. Saya saat ini melakukan jogging setiap sore kurang lebih 30 menit. Untuk makanan sayapun menjaga asupan supaya makanan saya tidak melebihi kalori yang saya tentukan. Untuk menjaga kalori, saya memakai aplikasi android MyFitnessPal, di aplikasi ini saya juga mendokumentasikan berat badan saya.

Aplikasi MyFitnesPal

Terhitung seminggu setelah melakukan diet dan tanpa mengkonsumsi Almodipine, saya mengalami kemajuan yang signifikan. Berat badan bisa turun dan tekanan darah bisa terkontrol dan bisa dibilang sangat normal.

Monitor Tekanan Darah

 

Monitor Berat Badan

Namun, meski sudah berada di ambang normal, saya tetap melakukan diet dan tetap melakukan olahraga ringan, tentu untuk menjadikannya sebagai gaya hidup yang sehat.

Exit mobile version