Sebagian besar dari kamu pasti suka menonton Moto GP. Katanya balapan moto GP lebih kompetitif, apalagi di Indonesia ini. Sampai-sampai jargon salah satu tim dalam bahasa Indonesia.
Bagi kamu yang beruntung, kamu bisa lihat secara langsung di lintasan balap dan merasakan ambience yang luar biasa dari balapan itu. Bagi yang lain, ada yang nonton bareng dengan teman-teman di cafe, ataupun nonton di rumah saja.
di luar hal tersebut, sebagai orang logistik, saya melihat bahwa perhelatan sebesar itu pasti membutuhkan sebuah manajemen logistik moto gp yang hebat untuk membawa semua motor, spare part dan peralatan pendukung lainnya. Di perhelatan kelas dunia ini, tentu manajemen logistik harus dilakukan secara detail dan matang.
Yes, DHL lah yang mendapatkan kontrak logistiknya untuk selama tiga tahun ke depan. Tentu bukan karena nama besar saja yang membuat DHL mendapatkan kontrak logistik moto GP. DHL sudah mempunyai pengalaman selama lebih dari tiga puluh tahun dalam melakukan pengelolaan logistik untuk kompetisi motorsport. DHL sudah berpartner dengan beberapa kejuaraan serta team, termasuk Formula 1, Formula E, WTCC, WEC, Andretti Autosport, Audi_ABT dan Kalitta Motorsports.
Kerjasama tiga tahun ini selain untuk MotoGP, juga akan mendukung Moto2 dan Moto3.
Pada tahun 2015 ini, MotoGP akan menjalani 18 race di 14 negara. DHL akan melakukan pengelolaan 80 motor dan 350 ton perangkat pendukung yang akan didistribusikan via darat, laut dan udara selama 9 bulan.
Dari kerjasama ini, DHL akan mendapatkan kesempatan memasuki pasar yang lebih besar, selain dari iklan yang akan ditayangkan di 207 negara dan aktifitas-aktifitas lain di luar perlombaan.