Beberapa saat lalu saya menghadiri pernikahan seorang jemaat di gereja saya.
jemaat tersebut menyelenggarakan pernikahan secara adat batak. Karena kebetulan saya datang lebih awal, saya dapat melihat proses pernikahan adat batak tersebut.
Meskipun saya tidak tahu, apakah secara total pernikahan adat batak tersebut dijalankan, perlu dikagumi adalah bagaimana seseorang dari keluarga batak memegang teguh adat istiadatnya.
Indonesia sangat kaya akan suku bangsa, tapi berapa banyak dari orang Indonesia yang tidak memahami adat istiadat, termasuk saya.
Saya berasal dari suku jawa tetapi pernikahan saya juga tidak memakai adat jawa, meskipun istri saya juga dari suku jawa.
sangat memprihatinkan, justru orang dari luar negara Indonesia yang malah belajar adat istiadat kita.
Sedangkan kita malah lebih suka belajar adat istiadat luar neger biar tidak dibilang kampungan.
tapi jelas ini belum terlambat. ayo kita belajar adat istiadat kita supaya adat itu tidak punah dikemudian hari.