Pada tulisan kali ini saya akan menyampaikan bahasan mengenai mengenal Peti Kemas / Kontainer. Kontainer atau peti kemas adalah sebuah media penyimpanan yang digunakan dalam proses pemindahan barang. Peti kemas juga bisa disebut sebagai gudang yang berbahan baja. Peti kemas digunakan untuk menyimpan barang dan dapat diangkut dengan moda transportasi air, darat maupun udara. Dalam sejarahnya peti kemas dibuat oleh Malcom Mclean, bapak peti kemas di tahun 1950-an.
Pada awalnya peti kemas diangkut dengan menggunakan kapal tanker. Pada tahun 1960, peti kemas masuk ke dalam rute perdagangan internasional, diangkut kapal kargo dari New York ke Venezuela.
Standarisasi Peti Kemas
Berat maksimum peti kemas muatan kering 20 kaki adalah 24.000 kg, dan untuk 40 kaki (termasuk high cube container), adalah 30.480 kg. Sehingga berat muatan bersih/payload yang bisa diangkut adalah 21.800 kg untuk 20 kaki, 26.680 kg untuk 40 kaki.
Ukuran Peti Kemas
Peti kemas mempunyai berbagai ukuran yang ditunjukkan pada tabel berikut:
Peti kemas menpunyai karakteristik yang kuat, tahan cuaca dan dapat dipakai berulang ulang dengan bongkar muat yang cepat dan jaminan safety yang luar biasa serta saat ini dilengkapi dengan electronic seal untuk kemudahan pengawasan (tracer). Sistem peti kemas memungkinkan untuk melakukan pengangkutan dengan sistem door to door.
Jenis-Jenis Peti Kemas
International Standard Organization (ISO) membagi jenis Peti kemas dalam tujuh golongan yaitu :
1. General Cargo Container
Adalah Peti Kemas yang dipakai untuk mengangkut muatan umum (General Cargo). Peti kemas yang termasuk dalam general cargo adalah :
a. General Purpose Container
Peti kemas yang digunakan untuk mengangkut kargo berupa barang-barang yang tidak mempunyai spesifikasi khusus ataupun penanganan khusus dapat menggunakan peti kemas jenis ini.
b. Open Side Container
Peti kemas ini mempunyai pintu di salah satu sisinya. Dipakai untuk mengangkut kargo yang mempunyai ukuran yang melebar, seperti misalnya kargo berupa mesin industri.
c. Open Top Container
Peti kemas ini mempunyai bagian atas yang bisa dibuka. Digunakan untuk kargo yang mempunyai tinggi ukuran yang melebihi dari tinggi peti kemas.
d. Ventilated Container
Peti kemas ini mempunyai ventilasi di sisi-sisinya. Digunakan untuk kargo yang memerlukan sirkulasi udara, misalnya saja untuk kargo yang berupa biji kopi.
2. Thermal Container
Adalah Peti kemas yang dilengkapi dengan pengatur suhu. Peti kemas yang termasuk kelompok Thermal adalah :
a. Insulated Container
Peti kemas jenis ini digunakan untuk kargo yang berupa barang yang membutuhkan perlakuan khusus untuk suhunya dengan mempertahankan suhu agar tidak terpengaruh dengan suhu di luar peti kemas.
b. Reefer Container
Peti kemas ini digunakan untuk kargo yang selalu memiliki suhu rendah (dingin) yang terkontrol. Biasanya digunakan untuk pengiriman barang – barang perishable / yang mudah rusak atau busuk seperti daging, ikan, sayur dan buah buahan agar dapat lebih tahan lama.
c. Heated Container
Peti kemas ini digunakan untuk kargo dengan barang-barang yang membutuhkan suhu tinggi, bisa hingga lebih dari 100 derajat celcius. Juga mempunyai kontrol pengaturan suhu.
3. Tank Container
Peti kemas berupa tangkiyang ditempatkan dalam kerangka peti kemas yang dipergunakan untuk muatan, baik muatan cair (bulk liquid) maupun gas (bulk gas).
4. Dry bulk Container
Peti kemas jenis ini digunakan terutama untuk mengangkut muatan dalam bentuk curah (bulk cargo), seperti butiran, bahan pakan, rempah-rempah.
5. Platform Container
Adalah Peti kemas yang terdiiri dari lantai dasar. Peti kemas yang termasuk kelompok ini adalah :
a. Flat Rack Container
Peti kemas jenis ini digunakan khususnya untuk mengangkut muatan berat ( Alat berat/Heavy lift dan kargo overheight atau overwidth)
b. Platform Based Container
Peti kemas jenis ini dipergunakan untuk muatan dengan ukuran lebih besar dan beratnya melebihi standar muatan pada umumnya.
6. Collapsible Container
Peti kemas yang khusus dibuat untuk muatan tertentu, seperti peti kemas untuk muatan ternak (cattle container) atau muatan kendaraan auto container).
7. Air Mode Container
Peti kemas yang khusus dibuat dan dipergunakan oleh pesawat terbang yang berbadan besar untuk mengangkut barang-barang penumpang atau air cargo melalui udara.
Konstruksi Peti Kemas
Setiap peti kemas diberi identitas sehingga dikenali oleh pihak-pihak yg berwenang seperti pemilik, pengangkut, petugas kepabeanan dan pihak terminal. Peti kemas wajib memenuhi ketentuan yang tercantum dalan konvensi internasional seperti UN CSC(Convention on Safe Container) tahun 1972. Setiap peti kemas wajib untuk diuji kelaiklautannya dan dibuktikan dengan sertifikat.
Demikian ulasan mengenal Peti Kemas / Kontainer, semoga bermanfaat bagi anda. Ikuti ulasan mengenai logistik lainnya di website ini.