Site icon arthanugraha.com

Nyanyian Pagi Jingga

di saat menjalani hidup, katanya hari akan menjadi lebih terang meski ada malam yang akan menggantikannya. Begitulah hidup. Katanya lebih menggantungkan nasib daripada peruntungan, menengadahkan tangan walau tidak berdiri di perempatan jalan.

Kepada siapa menyandarkan kepala ini. Kepasrahan hanya harus diserahkan kepada sang pemilik kehidupan. Karena kita cuma titipan di dunia ini. Jangan pernah memaksa dunia.

dan malam pun telah tiba. ketika mata mulai menyempit, terdesak oleh kantuk. Terdengar suara air yang mengalir dan gemerisik angin di antara daun-daun yang beradu.

Aku masih bisa mendengarnya. dan sayup-sayup terdengar semakin mendekat nyanyian pagi jingga.

Exit mobile version