Setelah browsing sana-sini, ternyata tanggal 23 April adalah hari buku sedunia ya.
Itulah sebabnya banyak di posting oleh teman-teman di akun media sosial mereka.
Saya sebetulnya termasuk penggemar buku, bahkan hingga saat ini ketika derasnya buku tanpa kertas atau yang dikenal dengan ebook, saya masih membeli buku fisik.
Memiliki buku fisik tentu berbeda dengan membeli ebook. Kalau ebook itu bisa kita simpan di dalam storage hardisk kita. Sedangkan buku fisik, ada yang ditaruh dus, ada yang ditaruh rak. Oleh istri saya, buku-buku yang ditaruh rak adalah buku yang sudah diseleksi. Mungkin lebih dari sisi penampilan ya, hehehe.
Untuk buku fisik, saya membeli jika memang tidak tersedia ebooknya. Kebanyakan memang buku Indonesia yang tidak ada ebooknya. Kalau dulu, pada saat kuliah, saya pasti meluangkan uang saya untuk membeli minimal satu buku dalam setiap bulannya.
Saya juga pernah membuang banyak buku, ya saya buang. Pada saat saya pindah rumah dari Tangerang ke Sidoarjo. Pada saat itu saya pilih buku-buku yang tidak up to date, bahkan tidak mungkin juga disumbangkan. Kebanyakan buku komputer. Misal buku tentang Windows Server 2003 atau juga windows 95. Tentu saja sudah sangat tidak up to date. Dan tahukah anda, buku-buku ilmu sosial itu adalah buku sepanjang jaman. Bahkan masih sangat amat relevan di saat ini. Yah kebetulan saya punyanya ya kalau gak buku komputer ya buku sosial.
anyway, saat ini saya masih berburu buku. memang porsinya lebih banyak yang ebook. Cuma porsi waktu membaca sudah amat berkurang. Mungkin dalam satu bulan saya hanya bisa membaca satu buku saja. Karena untuk menggali pengetahuan, selain internet, saya juga banyak belajar dari video tutorial.