disadur dari okezone.com
KAYONG UTARA – Kementerian Perhubungan saat ini tengah merampungkan pembangunan pelabuhan perintis di berbagai daerah. Salah satunya adalah Kalimantan. Rencananya, pada Sabtu, 21 Mei 2016, Kementerian Perhubungan melalui Sekretaris Jenderal Sugihardjo akan meresmikan Pelabuhan Sukadana di Provinsi Kalimantan Barat dan Pelabuhan Kuala Jelai di Provinsi Kalimantan Tengah.
Namun, pembangunan pelabuhan ini dinilai percuma apabila tidak diikuti oleh sinergi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Pasalnya, pemanfaatan pelabuhan ini masih perlu didukung oleh pembangunan infrastruktur jalan di daerah pedalaman Kalimantan.
Kepala Kantor Unit Pelayanan Pelabuhan kelas III Teluk Melano Nuriman Setia mengungkapkan, pembangunan jalan ini nantinya akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat yang mayoritas mengandalkan hasil perkebunan. Untuk itu, pemerintah perlu mempercepat pembangunan jalan tembus antara pelabuhan dan daerah-daerah di pedalaman Kalimantan.
“Pemerintah Kabupaten sedang buat jalan tembus, nantinya barang-barang akan dihasilkan dan dikirim lewat Pelabuhan Sukadana. Ini perlu dipercepat,” kata Nuriman saat ditemui usai melakukan tinjauan pelabuhan di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Jumat (20/5/2016).
Saat ini, lanjutnya, pembangunan pelabuhan ini telah berdampak pada meningkatnya kuantitas pengiriman barang ke berbagai daerah di Kalimantan. Apabila infrastuktur jalan sepenuhnya dapat dibangun pada berbagai daerah, maka bukan hal yang mustahil daerah yang baru mekar pada tahun 2007 ini dapat menjadi salah satu pusat pengiriman barang di Provinsi Kalimantan Barat.
“Saat ini sudah dioperasikan kapal perintis untuk mendukung mobilitas antar pulau. Bahkan dengan adanya pelabuhan ini kuantitas barang meningkat,” tutupnya.
Pantauan Okezone, infrastruktur jalan raya di Ketapang maupun Kayong Utara memang masih banyak kerusakan. Hal ini cukup membahayakan pengemudi karena pada malam hari juga tidak terdapat lampu jalan. Padahal, sebagian besar kawasan ini merupakan hutan yang masih perawan.
sumber: http://economy.okezone.com/read/2016/05/20/320/1393844/pelabuhan-akan-sia-sia-jika-di-kalimantan-tak-ada-pembangunan-jalan