Site icon arthanugraha.com

Proyek Ini Bisa Tingkatkan Konektivitas dan Tekan Biaya Logistik Maluku

Proyek Ini Bisa Tingkatkan Konektivitas dan Tekan Biaya Logistik Maluku

disadur dari goodnewsfromindonesia.org

Pemerintah terus berupaya untuk mengembangkan infrastruktur penunjang di wilayah Indonesia Timur, di antaranya pembangunan infrastruktur Jalan Trans Maluku. Pengembangan Jalan Trans Maluku diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat dari utara hingga selatan Maluku.

Plt Menteri Perhubungan (Menhub) Bambang Susantono mengungkapkan pembangunan Trans Maluku dilakukan untuk menghubungkan pulau-pulau kecil di Timur Indonesia. Pembangunannya tak hanya jalur jalan darat namun akan terkoneksi dengan pelabuhan-pelabuhan penghubung.

“Jadi interkoneksi pulau kecil yang ada di sana,” kata Bambang di Pendopo Walikota Tual, Maluku, Selasa (14/10/2014).

Bambang menjelaskan jalur Trans Maluku dimulai dari Ambon, lalu menyusur ke selatan menuju Kepulauan Maluku dan masuk Kepulauan Maluku Tenggara.

“Konsepnya sudah ada, Trans Maluku akses untuk Timur Indonesia perpaduan jalan darat dan transportasi laut,” imbuhnya.

Nantinya akses jalan dari Ambon menuju Saumlaki di wilayah Maluku selatan akan terintegrasi dengan akses darat dan penyeberangan laut. Hal ini dilakukan guna menekan biaya logistik yang mahal karena minimnya akses transportasi dan infrastruktur.

Senada dengan Bambang, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional, Sofyan Djalil juga menjelaskan hal yang sama tentang konsep pembangunan Trans Maluku ,”Pengembangan konektivitas itu akan kita bikin sejenis Trans Maluku yang mengkoneksi darat dan laut,” jelasnya beberapa hari yang lalu.

Saat ini, program pembangunan Jalan Trans Maluku sedang dalam tahap perencanaan dan penganggaran. Biaya pembangunan jalur di Timur Indonesia ini nantinya akan menggunakan dana APBN dan APBD. Diperkirakan proyek ini nantinya akan menelan anggaran sebesar Rp 6 Triliun.

“Di Ambon ruas jalan, kemudian begitu sampai selat pelabuhan penyeberangan, menyeberang ke pulau terdekat. Kemudian jalan lagi, nanti begitu ketemu ujungnya bikin lagi penyeberangan terus sampai ke Saumlaki. Itu sudah anggarkan perencanaan dan sudah mulai dianggarkan,” ujar Sofyan.

Setelah proyek pembangunan Jalan Trans Maluku selesai, seluruh aktivitas transportasi darat dan laut dapat terhubung dengan baik. Tujuan utama dari proyek raksasa ini ialah ongkos transportasi bisa ditekan sehingga harga barang bisa terjangkau.

“Terus yang kedua, kita bangun konektivitas. Jadi jalan tadi, pelabuhan penyeberangan, feri terintegrasi,” pungkas Sofyan.

sumber: http://www.goodnewsfromindonesia.org/2016/05/07/proyek-ini-bisa-tingkatkan-konektivitas-dan-tekan-biaya-logistik-maluku

Exit mobile version