Kali ini saya mengunjungi sebuah rumah makan di jalan Ponti Sidoarjo, namanya rumah makan Wong Kudus. Bagi saya rumah makan ini tidak asing, karena sebelumnya saya sudah sering mencoba makanan di rumah makan Wong Kudus Tangerang. Rumah makan Wong Kudus menyajikan makanan dengan menu soto kudus, pecel dan garang asem. Semua makanan ini pernah saya coba, dan yang bikin jatuh cinta ya garang asemnya.
Ketika melintas jalan Ponti dan mendapati rumah makan ini buka di Sidoarjo, langsung saja saya membuat rencana untuk makan di sana.
Akhirnya jadi juga untuk makan di rumah makan ini. Seperti biasa menu yang saya pesan adalah garang asem. Menurut saya garang asem ini sangat istimewa. Jarang sekali ada rumah makan yang menjual garang asem. Garang asem dibuat dari potongan ayam yang diberi kunyit, potongan lombok dan tomat yang dikukus di daun pisang. Sensasinya pedas dan asam, sesuai selera saya.
Jika di Tangerang kita bisa mendapati isi dari garang asem tidak hanya potongan daging ayam, bisa juga ceker, kepala ataupun rempelo/ati, tapi di Sidoarjo saat ini hanya menyediakan versi potongan ayam.
Tetapi rasa garang asemnya masih otentik, sama dengan yang di Tangerang.
Selain Garang Asem, kamu juga bisa mencoba soto kudus, yang berisi potongan daging ayam dan kuah khas dari kota Kudus.
Selain itu sebagai tambahan juga dihidangkan sajian berupa sate jeroan, sate puyuh, sate usus, tempe/tahu bacem yang bisa dijadikan lauk tambahan.
Untuk sebungkus garang asem, kita bisa menebusnya dengan harga 25,000. Sedangkan soto kudus dihargai 20,000.
oya, rumah makan Wong Kudus ini dimiliki oleh seorang pemain nasional di era 90-an, namanya pak Jalal Jalil. Jadi jangan heran jika kita mendapati potongan berita koran yang dipajang di dinding rumah makan ini yang memuat berita tentang pak Jalal Jalil.