sumber: truckmagz.com
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Morotai di Provinsi Maluku Utara mendapat perhatian dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dengan membangun infrastruktur jalan sebagai wujud dukungan Kementerian PUPR terhadap kawasan tersebut.
Kepala Bagian Anggaran dan Umum Pusat Perencanaan Infrastruktur, Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR, Hari Suharto Diyaksa mengatakan, dukungan Kementerian PUPR dalam pengembangan KEK Morotai yaitu melalui pembangunan jalan utama sebagai akses dari lokasi KEK ke pelabuhan, bandara dan sumber bahan baku.
Dibentuknya KEK Morotai merupakan salah satu langkah pemerintah dalam memfasilitasi upaya mempercepat pengembangan pusat pertumbuhan daerah di Maluku Utara.
Hari yang mewakili BPIW dalam kunjungannya ke wilayah Maluku Utara ini pun berharap, KEK dapat menjadi modal sebagai terobosan pengembangan kawasan untuk pertumbuhan ekonomi serta menciptakan lapangan pekerjaan. Pasalnya, sektor bisnis yang menjadi fokus KEK Morotai adalah industri pengolahan ikan, manufaktur, logistik, termasuk industri pariwisata di dalamnya.
Selain ditetapkan menjadi KEK, lanjut Hari, Morotai juga didedikasikan sebagai salah satu dari 10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) prioritas. Hal tersebut juga didukung dengan dibukanya rute penerbangan langsung menuju Morotai pada bulan April 2016 lalu. “Saat ini akses menuju Morotai sudah lebih mudah. Pemerintah daerah harus siap untuk menerima banyak tamu dari luar daerah maupun dari mancanegara,” kata Hari.
Sementara itu Kepala Bidang Sosial Budaya, Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kabupaten Morotai, Ikbal Assagof mengungkapkan, KEK Morotai juga merupakan wilayah yang sangat potensial dalam hal pariwisata, karena terdapat puluhan obyek wisata yang siap dikembangkan. Selain itu, lanjut Ikbal, di lepas pantai kawasan tersebut banyak tersebar puluhan pulau yang tidak berpenghuni, sehingga sangat potenial untuk dijadikan resort dan lokasi wisata bahari yang menyajikan keindahan alam Morotai.
Morotai merupakan salah satu wilayah terdepan Indonesia yang sangat strategis, lantaran berhadapan langsung dengan jalur perdagangan internasional dan alur laut utama menuju Australia dan Selandia Baru. Alhasil, Morotai berpeluang besar menjadi pintu gerbang dan pusat logistik serta menjadi sentra kegiatan perdagangan global maupun sentra ekonomi baru di Indonesia Timur. Dalam road map Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) yang diusung Kementerian PUPR, Morotai termasuk dalam WPS 30 yang mencakup WPS Ambon-Masohi.
sumber: http://www.truckmagz.com/news-sektor-logistik-jadi-salah-satu-fokus-pengembangan-kek-morotai/