Pada hari senin, 13 November 2017 saya diundang oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HIMA TI) ITS Surabaya untuk menyampaikan paparan mengenai implementasi blockchain di logistik pada sebuah forum diskusi yang diselenggarakan oleh mereka.
Bermula dari artikel yang saya tulis mengenai pemanfaatan blockchain di industri logistik, rupanya mengundang rasa penasaran dari pihak HIMA TI. Sebenarnya forum diskusi ini akan diadakan dua kali, yang pertama bertemakan tentang “Pengenalan Blockchain dan Bitcoin“, yang kedua tentang “Implementasi Blockchain di Logistik“. Akan tetapi karena sesuatu hal, maka forum diskusi diadakan sekali. Oleh karena itu saya harus mempersingkat materi tersebut, akan tetapi tetap harus menjelaskan mengenai Bitcoin, blockchain dan implementasinya di logistik.
Acara diskusi ini diadakan pada sore hari di gedung teknik Industri ITS Surabaya dan dihadiri oleh sekitar 30 mahasiswa teknik industri ITS Surabaya. Untuk materinya, seperti yang saya duga masih banyak peserta diskusi yang belum mengetahui mengenai blockchain dan masih belum bisa membedakan antara blockchain dengan bitcoin. Oleh sebab itu saya coba memberikan pengantar awal dengan penjelasan mengenai Bitcoin, sebab Bitcoin mungkin lebih familiar untuk dipahami.
Mengenalkan Bitcoin Sebelum Masuk Materi Blockchain
Materi Bitcoin saya bawakan termasuk juga mengenalkan Bitcoin sebagai aset yang dapat diperjualbelikan serta menunjukkan nilai Bitcoin saat ini. Setelah penjelasan mengenai Bitcoin, saya masuk ke dalam pengenalan teknologi blockchain. Saya menjelaskan sekilas mengenai sejarah blockchain, lalu apa yang menjadi perbedaan blockchain dengan teknologi lainnya. Selanjutnya masuk ke dalam implementasi teknologi blockchain di industri logistik. Untuk materi yang saya bawakan dalam acara diskusi ini dapat diunduh di halaman slideshare saya.
Setelah penjelasan materi, kami masuk ke dalam sesi diskusi. Ada beberapa pertanyaan mendalam seperti mengapa teknologi blockchain diterapkan, lalu ada juga yang bertanya kapan menggunakan teknologi blockchain di industri logistik. Sebagian pertanyaan sudah ada dalam penjelasan slide, dan memang harus dipertajam lagi di sesi tanya jawab.
Diskusi Kecil Setelah Acara
Acara berakhir pada pukul 6 malam, dan dari Hima TI diberi kenang-kenangan ini. Setelah acara selesai kami mengadakan diskusi kecil lagi.
Cendera mata dari Hima TI ITS
Ada beberapa poin yang saya bisa tangkap dari hasi diskusi ini. Yang pertama, masih belum masifnya pemahaman teknologi blockchain. Yang kedua, teknologi blockchain ini begitu ramai dibicarakan, akan tetapi masih belum menjelaskan apa teknologi blockchain ini, berhubungan dengan poin pertama. Yang ketiga, meski saya mengalokasikan sebagian investasi ke aset blockchain dalam hal ini cryptocurrency, saya memberikan catatan dengan garis bawah yang tebal kepada teman-teman mahasiswa mengenai investasi ini. Mengingat fluktuasi nilainya yang sangat tidak stabil, maka disarankan untuk memahami terlebih dahulu resiko dalam berinvestasi di cryptocurrency.
Overall, saya sangat suka dengan diskusi seperti ini. Dan jika ada kesempatan untuk bisa berdiskusi mengenai blockchain, khususnya di Surabaya saya dengan senang hati akan menyempatkan waktu.