Site icon arthanugraha.com

Solusi Pengelolaan Kendaraan Untuk Perusahaan Logistik

Pengelolaan Kendaraan Untuk Perusahaan Logistik
Pengelolaan Kendaraan Untuk Perusahaan Logistik
Gambar oleh Uwe Hoh dari Pixabay

Perkembangan perusahaan logistik di Indonesia pada beberapa tahun belakangan ini demikian pesat. Berbagai bentuk jasa logistik yang ditawarkan antara lain pengelolaan gudang hingga jasa transportasi semakin meningkat kebutuhannya. Jika mengulas tentang jasa transportasi, maka suatu pastinya suatu perusahaan logistik akan berhubungan dengan pengelolaan kendaraan. Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai bagaimana solusi pengelolaan kendaraan untuk perusahaan logistik.

Aspek Pengelolaan Kendaraan Untuk Logistik

Mengelola kendaraan yang banyak, tentu bukanlah hal yang mudah. 5 aspek yang harus diperhatikan ketika mengelola kendaraan untuk logistik antara lain:

  1. Efisiensi
    Efisiensi pada pengelolaan kendaraan untuk logistik ditujukan agar dapat menggunakan segala sumber daya yang dimiliki seoptimal mungkin dengan hasil yang sebesar-besarnya dan dalam hal ini adalah penggunaan sumber daya yang berkaitan dengan pengelolaan kendaraan, misalnya kendaraan itu sendiri dan pengemudi.
  2. Efektifitas
    Capaian efektifitas ditujukan untuk melakukan aktifitas dengan upaya yang optimal agar mencapai target yang diinginkan. Efektifitas dalam pengelolaan kendaraan semisal mengatur rute perjalanan ataupun mengatur jadwal pengelolaan kendaraan.
  3. Keamanan
    Aspek keamanan adalah salah satu pertimbangan yang harus diperhatikan pada pengelolaan kendaraan bagi perusahaan logistik. Hal ini disebabkan ada kargo yang harus dibawa dan distribusikan dari tempat yang satu ke tempat yang lain.
  4. Keselamatan
    Selain aspek keamanan, aspek lain yang penting adalah aspek keselamatan. Dengan intensitas yang tinggi di jalan, maka aspek ini harus menjadi pertimbangan, terutama yang berkaitan dengan keselamatan tim yang melakukan proses distribusi seperti misalnya pengemudi yang membawa kendaraan tersebut.
  5. Kemudahan
    Aspek terakhir yang harus diperhatikan dalam melakukan proses pengelolaan transportasi adalah adanya kemudahan dalam melakukan pengelolaan transportasi. Oleh sebab itu diperlukan suatu sistem ataupun prosedur baku agar semua orang yang berkaitan dalam pengeloaan transportasi bisa dengan mudah mengikuti dan menjalankannya.

Kelima aspek tersebut harus dikelola untuk menciptakan tata kelola yang baik dalam transportasi logistik. Tata kelola ini meliputi pengelolaan kendaraan, pengelolaan kargo, pengelolaan pengemudi, biaya operasional, pengelolaan order, perencanaan rute perjalanan hingga pada pengamanan aset. Dengan kompleksitas aspek yang harus dikelola, maka dibutuhkan sesuatu yang dapat membantu perusahaan logistik untuk dapat melakukan pengelolaan transportasinya.

Gunakan FMS

Pada pengelolaan transportasi tersebut yang dibutuhkan pertama kali adalah adanya data yang mendukung. Mulai dari data kendaraan, pengemudi hingga data order yang harus dijalankan. Proses selanjutnya adalah melakukan analisa untuk membuat keputusan. Semisal jika ada order yang harus dikerjakan, maka yang harus dilakukan adalah melakukan pengecekan terhadap kendaraan yang tersedia. Selanjutnya yang harus dilakukan adalah memastikan kapasitas kendaraan dan kemudian melakukan penugasan terhadap pengemudi.

Bayangkan jika ada banyak kendaraan yang harus dikelola dan order yang harus dikerjakan juga berjumlah banyak, tentu akan menimbulkan kesulitan ketika mengelolanya. Oleh sebab itu, untuk mengelola transportasi pada perusahaan logistik diperlukan alat bantu berupa perangkat lunak atau yang dikenal dengan nama Fleet Management System (FMS).

Fitur pada FMS

Suatu FMS paling tidak memiliki 5 fitur berikut ini, antara lain:

  1. Pengelolaan Kendaraan
    Sebuah FMS harus memiliki fitur pengelolaan kendaraan yang meliputi pendataan kendaraan hingga informasi tambahan lainnya seperti jadwal pergantian surat, uji KIR hingga jadwal perbaikan rutin.
  2. Pemantauan Tracking Real-Time
    Sebuah FMS harus memiliki informasi tracking secara real-time untuk memantau setiap pergerakan dari kendaraan yang dikelola.
  3. Penjadwalan Kendaraan
    Fitur penjadwalan akan membantu pengelola kendaraan untuk menentukan kendaraan mana yang siap untuk digunakan.
  4. Pengelolaan Pengemudi
    Pengemudi juga harus dicatat informasinya. Mulai dari pendataan pengemudi hingga pencatatan pencapaian yang telah dilakukan oleh pengemudi.
  5. Optimalisasi Kendaraan
    Pada saat membeli kendaraan untuk digunakan sebagai kendaraan operasional, maka yang akan dilakukan adalah menghitung kapan investasi kendaraan tersebut dapat menghasilkan keuntungan. Oleh sebab itu sebuah FMS haruslah dapat membantu melakukan perhitungan tersebut dengan memberikan dukungan tentang bagaimana melakukan optimalisasi kendaraan.

Dengan penggunaan FMS, perusahaan logistik akan dapat terbantu dalam mengelola kendaraannya, sehingga efisiensi biaya operasional dapat tercapai serta efektifitas pengelolaan operasional yang meliputi pengelolaan kendaraan dan pengelolaan pengemudi juga dapat tercapai. Dengan pencapaian pada efisensi dan efektifitas pengelolaan kendaraan untuk perusahaan logistik, maka daya saingpun dapat dicapai.

Exit mobile version