Site icon arthanugraha.com

Jembatan pintu air sepuluh Tangerang kini dua arah

Hari senin, 25 februari 2014 ketika saya melintas melewati jembatan pintu air sepuluh tangerang, ada hal yang aneh, yaitu banyaknya kendaraan yang melewati jalur ini dari arah Sintanala menuju arah ke kotabumi.

Mengapa aneh, karena setelah selesai jembatan ini di restorasi pada tahun lalu, jembatan ini menjadi satu jalur saja, yaitu dari arah kotabumi menuju ke arah bandara.Padahal sebenarnya jalur ini banyak dipakai bagi pengendara yang dari arah bandara menuju ke kotabumi. terbukti sebelum jembatan direstorasi atau sebelum menjadi satu arah, lalu lintas cukup padat yang melewati jembatan ini.

Ketika jembatan ini menjadi satu jalur, banyak pengendara yang kucing-kucingan ataupun memaksakan melewati jalur ini dengan berkendara melawan arah. Jika harus mengikuti arah yang benar, maka pengendara harus berputar ke arah Daan Mogot dan melewati jalan otista, waktu yang ditempuh sekitar 15 sampai 30 menit dengan jarak tempuh yang bertambah sekitar 5 km.

dengan dibukanya jalur jembatan ini kembali menjadi dua arah, maka pengendara dari arah bandara akan lebih cepat untuk menuju ke kotabumi.

akan tetapi pembukaan jalur ini tampaknya mengakibatkan kemacetan kembali di sekitar jembatan pintu air. Sebaliknya jalur menuju Otista yang biasanya macet, saat ini malah lebih lancar.

Exit mobile version