Stretch film plastik merupakan salah satu produk kemasan yang paling umum digunakan untuk menjaga produk pada tahap transportasi. Namun, sekedar membungkus produk dan pallet dengan stretch film saja belum cukup untuk menjaga produk tetap aman pada masa pengiriman. Stretch film plastik sendiri tersedia dalam berbebagai macam jenis yang setiapnya memiliki kelebihan dan karakteristikknya tersendiri. Maka dari itu, memilih stretch film yang tepat menjadi hal yang krusial untuk memastikan produk Anda aman selama masa pengiriman.
Artikel ini akan memberikan informasi mengenai jenis-jenis stretch film yang biasa digunakan pada industri logistik untuk membantu Anda pada proses pemilihannya.
Apa itu Stretch Film?
Stretch wrap atau stretch film adalah film plastik elastis yang biasanya digunakan untuk membungkus produk (seperti pallet plastik dan boks) untuk menjaganya tetap aman pada masa pengiriman. Sifat elastis pada film ini berguna untuk memastikan film dapat membungkus produk dengan erat.
Jenis Stretch Film
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, ada beberapa jenis stretch film yang tersedia di pasaran yang setiapnya memiliki kapabilitas dan pengaplikasian yang berbeda-beda. Berikut penjelasan dari masing-masingnya.
1. Machine Stretch Film
Machine stretch film diciptakan untuk digunakan oleh mesin stretch wrap. Film jenis ini memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan film plastik lainnya, antara lain: pengemasan yang lebih cepat dan efisien, pengeluaran biaya material yang lebih rendah, keamanan produk lebih terjaga karena dapat menahan beban lebih berat. Machine stretch film sendiri memiliki beberapa jenis turunan: cast machine stretch film dan blown machine film.
Cast Stretch Film
Cast stretch film dibuat dengan mengaplikasikan metode manufaktur yang bernama cast extrusion. Hal ini membuat cast stretch film memiliki tingkat kejernihan yang tinggi sehingga konsumen dapat melihat dengan jelas produk yang dikemas di dalamnya.
Cast stretch film tidak mengeluarkan suara yang berisik saat dilepaskan dari gulungan dan juga cukup mudah untuk diregangkan. Selain itu, film jenis ini juga relatif rendah biaya. Namun, film ini lebih rentan untuk robek jika dibandingkan dengan film lain seperti blown film.
Blown Stretch Film
Blown stretch film diproduksi dengan metode blown extrusion. Blown stretch film umumnya memiliki tingkat kekuatan yang lebih baik dibandingkan dengan stretch film lainnya. Selain itu, film ini juga lebih tahan sobek.
Karakteristik tersebut membuat bolwn stretch film sangat ideal digunakan untuk mengemas produk yang memiliki sisi runcing. Sayangnya, film ini cenderung lebih mahal dibandingkan dengan stretch film lainnya, dan juga mengeluarkan suara bising saat dilepaskan dari rol.
Non-Machine Stretch Film
Hand Stretch Film
Hand stretch film dibuat khusus untuk dibungkus dengan tenaga manusia secara manual. Stretch film jenis ini biasanya digunakan oleh bisnis atau perusahaan yang mengemas produk dengan volume yang relatif kecil, di bawah 50 produk per hari.
Reinforced Stretch Film
Reinforced stretch film adalah film tebal yang digunakan untuk mengemas dan melindungi muatan yang sangat berat pada masa pengiriman. Sebagai contoh, jenis film ini biasanya digunakan untuk mengemas pallet yang berisi batu bata atau cinder blok.
UVI Stretch Film
UVI stretch film atau ultraviolet stretch film merupakan film yang pada masa pembuatannya ditambahkan dengan aditif yang mampu membuatnya resisten terhadap sinar ultraviolet. Film ini biasa digunakan untuk mencegah produk dari degradasi warna atau kualitas akibat terpapar oleh sinar UV.
VCI Stretch Film
VCI atau Vapor Corrosion Inhibitor stretch film dibuat secara khusus untuk membungkus produk berbahan logam guna mencegahnya dari karatan.
Demikian informasi mengenai jenis-jenis stretch film beserta pengaplikasiannya pada industri logisitk, serta kelebihan dan kekurangannya. Semoga bermanfaat!