Site icon arthanugraha.com

Kecerdasan Visual dan Spasial Pada Anak

Kecerdasan Visual dan Spasial pada anak
Kecerdasan Visual dan Spasial pada anak
Gambar oleh StartupStockPhotos dari Pixabay

Pernahkah kamu mempunyai seorang teman yang sangat hapal pada jalan-jalan di berbagai kota? Ataupun kamu mempunyai saudara yang bisa menceritakan secara detail tentang suatu obyek yang pernah dia lihat sebelumnya? Kemungkinan besar teman atau saudara mempunyai kecerdasasan visual spasial. Pada tulisan saya akan membahas mengenai apa itu kecerdasan visual dan spasial pada anak.

Sebelum melangkah lebih jauh, sebaiknya kita mengenal terlebih dahulu apakah yang dinamakan kecerdasan visual dan spasial. Menurut prof. Howard Gardener yang disampaikan dalam artikel kompas.com, kecerdasan visual dan spasial adalah sebuah kemampuan seseorang untuk melihat dan mengamati dunia visual dan spasial secara akurat atau cermat.

Kecerdasan visual dan spasial ini berkembang semenjak anak-anak. Adapun untuk mengenal seorang anak mempunyai kemampuan visual dan spasial, kita dapat melihat dari 6 ciri-ciri sebagai berikut ini:

  1. Anak tersebut menyukai seni, suka mengamati lukisan, foto, film ataupun materi 3 dimensi.
  2. Seorang anak yang memiliki cita rasa yang baik terhadap warna dan komposisi juga merupakan ciri seorang anak memiliki kecerdasan visual dan spasial.
  3. Seorang anak yang mempunyai kemampuan untuk menggambar dengan sangat baik.
  4. Mempunyai kecenderungan untuk menyukai pencatatan secara visual.
  5. Dapat menulis dengan cepat saat mencatat ataupun pada saat berpikir tentang sesuatu hal.
  6. Dapat dengan mudah membaca peta dan mengerti arah jalan dengan baik.

Meski kecerdasan visual dan spasial ini merupakan bakat yang dibawa seorang anak hingga tumbuh dewasa, namun senyatanya kecerdasan ini bisa dilatih dan dikembangkan. Beberapa penggiat pendidikan anak juga menyarankan setiap anak dalam memperoleh pendidikan baik melalui jalur formal maupun non-formal juga dibekali dengan pendidikan yang dapat mengasah kecerdasan visual dan spasial. Tidak mengherankan jika Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga menaruh perhatian dengan melakukan pengembangan kurikulum yang salah satunya melibatkan kecerdasan visual dan spasial.

Diyakini bahwa dengan adanya kecerdasan visual dan spasial yang berkembang, maka seorang anak akan mampu melakukan pemecahan suatu masalah baik itu ketika menghadapi mata pelajaran di sekolah maupun sebagai bekal dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Mengembangkan Kecerdasan Visual dan Spasial

Pada buku “Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak” yang dituliskan oleh Sujiono, Yuliani Nurani dan Bambang Sujiono diuraikan setidaknya ada 5 cara untuk mengembangkan kecerdasan visual dan spasial pada seorang anak.

  1. Melakukan aktifitas mencoret-coret. Aktifitas ini dilakukan pada saat anak masih berusia balita. Tujuan melakukan kegiatan ini adalah untuk menjadi sarana ekspresi diri. Selain itu kegiatan ini juga akan melatih koordinasi antara tangan dan mata.
    Selanjutnya anak bisa diajak juga untuk menggambar dan melukis sesuai dengan ekspresi yang diinginkan oleh sang anak. Kegiatan ini dilakukan untuk merangsang imajinasi dan kreatifitas sang anak.
  2. Kegiatan kedua yang bisa dilakukan oleh anak adalah dengan membuat kerajinan tangan. Lewat kerajinan tangan yang dibuat, sang anak akan diasah untuk dapat membentuk suatu obyek dalam imajinasinya menjadi bentuk yang lebih nyata.
  3. Kegiatan lainnya adalah dengan mengunjungi berbagai tempat yang dapat memperkaya visual anak seperti pergi ke suatu tempat wisata, kebun binatang, museum dan lainnya
  4. Kita juga bisa mengasah kecerdasan visual dan spasial anak dengan melakukan permainan yang bersifat konstruktif seperti bermain lego, puzzle, atau main rumah-rumahan
  5. Kegiatan lainnya yang dapat mengasah kecerdasan visual dan spasial adalah dengan mengajak anak menata kamarnya sendiri ataupun menata ruangan lainnya yang ada di dalam rumah. Kegiatan ini dilakukan untuk melatih kemampuan sang anak dalam mengatur dan merancang sesuatu sesuatu sesuai dengan imajinasi dan kreatifitasnya.

Dengan mengenalkan dan melakukan kegiatan-kegiatan tersebut, maka akan membantu anak anda untuk dapat mengasah dan mengembangkan kecerdasan visual dan spasialnya.

Tetapi jika ternyata anak anda telah mempunyai bakat kecerdasan visual dan spasial, maka anda dapat lebih mengembangkan lagi potensi anak anda sesuai dengan kecerdasan yang dimilikinya. Akan sangat baik jika anda memberikan dukungan kepada anak anda dengan lebih mengasah kemampuan anak anda tersebut. Misalnya anak anda menyukai kegiatan melukis, maka anda bisa memasukkan anak anda ke sanggar lukis agar kemampuan melukisnya semakin terasah. Juga anda bisa mengajak anak anda untuk mengikuti berbagai lomba melukis untuk melatih anak anda dalam menghadapi kompetisi.

Exit mobile version