Site icon arthanugraha.com

Strategi Keuangan Perusahaan Penyedia Jasa Logistik di Masa Pandemi

Strategi Keuangan Perusahaan Penyedia Jasa Logistik di Masa Pandemi

Sudah lebih dari 3 bulan pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia. Pembatasan sosial berskala besar yang ada di berbagai wilayah di Indonesia saat ini sudah mulai dilonggarkan. Namun kita bisa dapati bahwa angka penyebaran pandemi Covid di Indonesia tidak kunjung menurun. Apalagi jika melihat peta pesebaran Covid, kita masih melihat bahwa banyak daerah yang masih berada di zona merah. Namun demikian, masyarakat mau tidak mau harus tetap bekerja agar dapat memenuhi perekonomiannya. Saya mencoba melihat dari sisi sebagai perusahaan penyedia jasa logistik seperti di tempat saya bekerja. Tentu pandemi Covid ini bisa mempengaruhi kondisi perusahaan, salah satu dari sisi keuangan. Oleh sebab itu diperlukan suatu strategi keuangan perusahaan penyedia jasa logistik di masa pandemi ini.

Strategi Keuangan

Di dalam buku Manajemen keuangan strategik. Panduan memperbaiki kinerja keuangan dan profit (salim, Ubud), disampaikan bahwa :

Manajemen keuangan strategik atau dikatakan juga strategi keuangan perusahaan umumnya dinyatakan tujuan dari perusahaan diasumsikan memaksimumkan kemakmuran para pemegang sahamnya termasuk pertimbangan kepentingan dari pihak-pihak yang berkepentingan terutama manajemen dan karyawan

salim, Ubud

Oleh sebab itu, sebuah perusahaan perlu untuk menjalankan suatu strategi keuangan, termasuk juga perusahaan penyedia jasa logistik.

Kondisi Perusahaan Selama Masa Pandemi

Pada masa 2 triwulan pertama ini, saya melihat bahwa banyak perusahaan penyedia jasa logistik yang gagal dalam meraih target yang sudah ditentukan. Tentunya hal ini menjadi masalah bagi perusahaan penyedia jasa logistik tersebut, termasuk di dalamnya adalah terganggunya berbagai perencanaan yang harus dilakukan oleh perusahaan. Namun dengan kondisi yang sedemikian rupa, perusahaan penyedia jasa logistik harus melakukan aksi untuk menghadapinya.

Yang Harus Dilakukan Oleh Penyedia Jasa Logistik Dalam Menghadapi Masa Pandemi

Beberapa hal yang harus dilakukan oleh perusahaan penyedia jasa logistik dalam menghadapi kondisi ini antara lain:

Beberapa Alternatif Yang Bisa Dilakukan Oleh Perusahaan Penyedia Jasa Logistik

Ada 2 alternatif yang bisa dilakukan oleh perusahaan penyedia jasa logistik, antara lain:

  1. Lakukan efisiensi terhadap segala hal secara besar-besaran.
  2. Melakukan strategi pengurangan karyawan, misalnya dengan mekanisme pengajuan pensiun dini.

Perubahan Paradigma Keputusan Keuangan

Jika dalam kondisi normal, strategi keuangan pada level strategis akan dibahas mengenai strategi investasi perusahaan pada jangka yang panjang, kemudian juga mengenai pembahasan tentang pendanaan jangka panjang. Namun pada masa saat ini, yang penting adalah bagaimana perusahaan penyedia jasa logistik mampu melakukan pengelolaan modal kerja.

Kita bisa melihat, bahwa saat ini sedang terjadi sebuah efek domino. Kita bisa melihat, saat ini beberapa perusahaan sedang menghadapi penjualan dari produksinya yang menurun. Karena penjualan yang menurun, maka menimbulkan adanya kemungkinan manufakturing yang berhenti secara sementara. Akibatnya bisa ditimbulkan selanjutnya adalah pemutusan kontrak dengan pemasok dan pendukung dari perusahaan tersebut. Efek domino tersebut, juga mengenai perusahaan penyedia jasa logistik yang membantu dalam mendistribusikan produk perusahaan tersebut.

Dengan berkurangnya atau hingga berhentinya produksi, maka mengakibatkan distribusi juga berhenti. Sebagai pendukung distribusi, maka perusahaan penyedia jasa logistik juga akant terkena imbasnya. Minimnya aliran kas yang masuk, tentu akan berdampak pada kesehatan keuangan perusahaan. Oleh sebab itu, diperlukan suatu aksi untuk mempertahankan eksistensi perusahaan.

Perubahaan Pengelolaan Modal Kerja

Untuk mempertahankan eksistensi perusahaan penyedia jasa logistik diperlukan suatu perubahaan dalam melakukan pengelolaan modal kerja. Ada beberapa perubahaan yang bisa dilakukan dalam mengelola modal kerja, antara lain:

  1. Pengelolaan modal kerja harus langsung dibawah tanggung jawab dari direksi. Setiap otorisasi pengeluaran aliran kas serta target aliran kas masuk, harus dicermati secara harian di level direksi. Intensitas rapat koordinasi untuk membahas tentang kecukupan modal kerja perusahaan harus sering dilakukan.
  2. Berfokus pada upaya agar transaksi penggunaan layanan dari perusahaan penyedia jasa logistik kepada pelanggan semakin banyak, Diperlukan strategi jitu agar dapat meningkatkan omzet pada masa pandemi ini. Misalnya saja dengan memberikan masa termin pembayaran yang lebih lama. Jika melakukan hal ini, maka manajemen piutang sangat penting untuk diperhatikan.
  3. Cemati juga tentang kolektibilitas piutang. Pada masa pandemi ini berpotensi untuk timbulnya permintaan penundaan pembayaran. Maka diperlukan analisis untuk mengetahui kemampuan bayar dari pelanggan. Jika ada potensi piutang yang sulit tertagih, manajemen perlu untuk memikirkan alternatif cara untuk memindahkan risiko tersebut.

Masa Depan Yang Tidak Bisa Diprediksi

Masa pandemi yang masih belum berakhir ini mengakibatkan masa depan yang tidak bisa diprediksi. Oleh sebab itu, berbagai kondisi bisa saja terjadi. Meski strategi keuangan perusahaan penyedia jasa logistik di masa pandemi ini sudah dilakukan penyesuaian, namun dengan kondisi yang masih belum menentu ini akan menuntut respon yang lebih cepat untuk menghadapi setiap perubahaan yang akan terjadi.

Exit mobile version