Tentunya selama hidup pasti kita pernah dihadapkan dengan keraguan atau kesulitan dalam menentukan pilihan. Biasanya didalam Islam untuk mendapatkan jawaban dari permasalah tersebut kita dianjurkan untuk melaksanakan sholat istikharah. Ya, sholat ini dipercata bisa membantu kita untuk mendapatkan jawaban dari segala keraguan yang sedang dirasakan saat sedang menentukan pilihan.
Dengan melaksanakan sholat istikharah ini tentunya umat muslim sedang memberikan usaha yang lebih agar Allah senantiasa memberikan pertolongan dan jawaban terhadap keraguan yang sedang kita hadapi. Maka tidak jarang saat sedang berada dalam situasi sulit biasanya orang orang akan menyempatkan untuk melaksankan sholat istikharah ini.
Tata Cara Sholat Istikharah
Tetapi karena sholat istikharah ini merupakan salah satu sholat sunnah maka banyak orang terkadang masih belum mengetahui mengenai tata cara sholat istikharah yang benar. Daripada bingung dan salah lebih baik langsung saja kita simak mengenai panduan dan juga tata cara pelaksanaan shalat istikharah ini.
- Membaca Niat Sholat Istikharah
Sebelum melaksanakan sholat istikharah ada baiknya kita membaca niatnya terlebih dahulu, berikut niat yang bisa dibacakan :
“Ussholli sunnatan istikhoroti rak’ataini lillahi ta’ala.”
Artinya: “Saya berniat sholat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala”
- Melakukan Takbiratul Ikhram
- Membaca Doa Iftitah
- Membaca Surat Pendek
Biasanya surat pendek yang dianjurkan dalam pelaksanaan sholat istikharah ini adalah membaca surat al kafirun pada rakata kesatu dan selanjutnya pada rakata kedua dianjurkan untuk membaca surat Al Ikhlas.
- Melakukan rukuk dengan tumaninah sambil membaca tasbih 3x
- Melakukan I’tidal sambil membaca doa I’tidal
- Sujud pertama dengan tumaninah sambil membaca tasbih 3x
- Duduk diantara dua sujud sambil membaca doa duduk diantara dua sujud
- Sujud kedua dengan tumaninah sambil membaca tasbih 3x
- Takbir dan dilanjutkan ke rakaat kedua
- Membaca Al Fatihah
- Membaca surat pendek
Disaranka di rakaat kedua ini membaca surat Al Ikhlas
- Melakukan rukuk dengan tumaninah sambil membaca tasbih 3x
- Melakukan I’tidal sambil membaca doa I’tidal
- Sujud pertama dengan tumaninah sambil membaca tasbih 3x
- Duduk diantara dua sujud sambil membaca doa duduk diantara dua sujud
- Sujud kedua dengan tumaninah sambil membaca tasbih 3x
- Duduk Tahiyatul Akhir
- Salam
Selanjutnya setelah melaksanaan shalat istikharah dengan mengikuti seluruh rangkaian diatas, maka dilanjutkan dengan membaca doa selepas sholat istikharah sebagai berikut :
“Allahumma inni astakhiruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub.”
“Allahumma fa-in kunta ta’lamu hadzal amro (menyebutkan persoalannya) khoiron lii fii ‘aajili amrii wa aajilih (aw fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi.”
“Allahumma in kunta ta’lamu annahu syarrun lii fii diini wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii (fii ‘aajili amri wa aajilih) fash-rifnii ‘anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih.”
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya, aku memohon kebaikan kepada-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon kemampuan kepada-Mu dengan kekuasaan-Mu dan aku memohon kepada-Mu dari anugerah-Mu yang Agung. Sesungguhnya, Engkau Mahakuasa sedang aku tidak kuasa, Engkau Mahatahu sedang aku tidak mengetahui, Engkaulah Dzat yang Maha Mengetahui perkara yang gaib.”
“Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (menyebutkan persoalannya) adalah baik bagiku dalam agamaku, kehidupanku, dan akhir urusanku, maka tentukanlah untukku, mudahkanlah jalannya dan berkahilah aku di dalamnya.”
“Dan apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini adalah buruk bagiku dalam agamaku, kehidupanku dan akhir urusanku, maka jauhkanlah ia dariku dan jauhkanlah diriku darinya, tentukanlah untukku apapun yang terbaik, kemudian jadikanlah aku ridha dengannya.”