Hari ini gak sengaja dengerin lagu Miniatur dari Suara Kayu di Spotify. Liriknya lucu dan notasi lagunya sederhana banget untuk dicerna.
Cerita Lagu Miniatur
Isi cerita lagu ini sebetulnya menyindir banyak orang, terutama kaum cewek nih yang suka insecure karena merasa tubuhnya pendek. Beneran ya, ini banyak lho di sekitar kita. Sampai-sampai ada yang rela pakai high heels ataupun jenis sepatu lainnya supaya terlihat tinggi. Dan lagu ini mengesampingkan itu semua. Kalau saya menilai, lirik lagunya kekinian banget, disampaikan dengan sederhana dan lagu yang sederhana pula. Cocok bangetlah lagu ini jika dikategorikan dalam musik easy listening.
Siapa Suara Kayu
Seperti biasa, saya selalu jadi penasaran dengan musisi yang berhasil membuat saya tertarik dengan lagunya. Sebelumnya saya pernah mencari tahu tentang Hanin Dhiya.
Untuk mengekplorenya, saya mencoba mencari di internet tentang grup musik ini. Sayangnya, ketika mengetikkan kata Suara Kayu, yang banyak keluar dari hasil pencarian malah tentang lirik lagu Miniatur dan beberapa video yang ada di channel Youtube.
Ok fixed, kalau grup musik ini memang belum populer. Bisa jadi orang tahu tentang lagu ini, tapi tidak tahu siapa yang membawakan. Bahkan jangan-jangan, judulnya saja gak tahu ya.
Saya mencoba masuk ke official twitternya di @suarakayu, ya ampun followernya baru 75.
Selanjutnya intip IG mereka di akun @suarakayu, followernya masih 8000-an. hmm lumayanlah.
di IG, mereka mencantumkan channel Youtube mereka di bit.ly/suarakayu. Untuk channel Youtube ini cukup lumayan subscribenya. Sekarang sudah 32 ribu-an.
Tampaknya, Suara Kayu lebih populer di Youtube. Bahkan video lirik lagu Miniatur, sudah tembus 1 juta viewer.
Karya Suara Kayu
Saat ini, Suara Kayu sudah punya 4 lagu andalan, yaitu Miniatur, Soal Kita, Cukup, dan Drama Korea. Semua lagunya sederhana, dengan mengandalkan alat musik okulele dan gitar.
Personel Suara Kayu
Ada 2 personal utama dari grup musik ini, yaitu Dewangga Elsandro dan Inggrid Tamara. Saya berusaha eksplorasi jejak digital mereka berdua. Saya hanya menemukan jika mereka berdua banyak mengupload berbagai lagu yang mereka nyanyikan, terutama cover dari sebuah lagu.
Potensi Popularitas Yang Semakin Menanjak
Dengan lagu Suara Kayu yang easy listening, saya yakin grup musik ini akan semakin menanjak popularitasnya. Saat ini sih belum tampak ada yang berani gain untuk mereka, misalnya sponsorship, atau juga masuk menjadi bagian dari soundtrack sebuah film. Selain itu event off-air yang tiada di jaman pandemi ini juga tidak bisa diandalkan untuk menjadi pengungkit popularitas yang lebih lagi setelah ruang digital mereka bisa raih melalui channel Youtube mereka.
Mungkin menurut saya agar grup ini semakin populer, seharusnya jejak sejarah grup musik ini juga semakin banyak dipublikasikan. Begitu juga dari masing-masing personal. Strategi kolaborasi dengan musisi yang lebih dulu populer juga bisa dilakukan. Jika semua hal ini sudah dilakukan, tinggal proses memperbanyak karya yang dijalankan.