Saat ini, siapa pun dapat membuat website dengan sangat mudah. Ada banyak platform CMS (Content Management System) yang tersedia, dan hampir semua memungkinkan pembuatan berbagai jenis website. Mulai dari CMS yang sederhana untuk blog atau portofolio pribadi hingga CMS yang lebih kompleks untuk membuat website e-commerce dan toko online.
Mengetahui berbagai jenis CMS yang ada tentu sangat membantu dalam memilih CMS yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnismu. Bagi Anda yang baru mulai, memilih CMS bisa membingungkan, tetapi memahami fitur dan keunggulan setiap platform dapat mempermudah proses tersebut.
Jika Anda ingin membuat toko online, apa saja pilihan CMS website yang bisa digunakan? Sebelum masuk ke pembahasan tersebut, mari kenali terlebih dulu apa itu CMS.
Mengenal Apa Itu CMS
CMS adalah aplikasi untuk mengelola konten web yang memungkinkan Anda mempublikasikan dan mengelola konten dengan cara yang intuitif. Ibaratnya, CMS adalah seperti editor teks (seperti Notepad atau TextEdit) yang memungkinkan Anda memposting artikel langsung ke website. Itu adalah gambaran dasar tentang CMS.
Platform CMS memudahkan Anda untuk mengindeks, mengubah, dan memformat konten menggunakan editor visual, serta banyak fitur lainnya. Saat ini sudah banyak tersedia provider yang menawarkan hosting CMS, memungkinkan pengguna untuk mengoptimalkan website mereka dengan menginstal berbagai plugin dan ekstensi serta menambahkan layanan keamanan.
Pilihan Website CMS untuk Toko Online
Saat ini, terdapat berbagai pilihan CMS yang bisa Anda manfaatkan. Salah satunya untuk kebutuhan pembuatan toko online. Berikut beberapa pilihan CMS yang bisa digunakan untuk membuat toko online:
- WordPress
WordPress adalah CMS paling populer di dunia dengan lebih dari 30 juta pengguna aktif. Kepopulerannya didasarkan pada kemudahan penggunaan dan kesederhanaannya. WordPress bersifat open-source sehingga fitur-fiturnya dapat digunakan secara gratis. Meskipun gratis, WordPress memerlukan hosting wordpress dan domain untuk dapat digunakan.
WordPress juga menyediakan plugin tambahan yang dapat digunakan secara gratis, meskipun plugin gratis ini memiliki beberapa keterbatasan. Selain itu, plugin WordPress juga ramah SEO, yang dapat meningkatkan peringkat website di hasil pencarian. WordPress memiliki ribuan tema dan template untuk memperindah tampilan website, baik yang gratis maupun berbayar. - Magento
Magento adalah CMS populer untuk membuat toko online, bersifat open-source dan gratis. Dibuat oleh Adobe, Magento mempermudah bisnis dalam membuat toko online. Magento menyediakan berbagai ekstensi dari pihak ketiga untuk mendukung kebutuhan toko online, seperti koneksi ke media sosial dan pemasangan iklan.
Magento juga menyediakan fitur laman pembayaran bawaan yang terhubung dengan platform pembayaran terkenal. Banyak brand besar seperti Nike dan Coca Cola menggunakan Magento sebagai CMS mereka. - PrestaShop
PrestaShop difokuskan untuk pembuatan toko online. Sebagai CMS open-source, PrestaShop dapat digunakan secara gratis, tetapi memerlukan hosting dan domain. Keunggulannya terdapat pada sistem konfigurasinya yang mudah, sehingga pengguna tidak perlu memahami coding untuk membangun website dan cocok untuk bisnis kecil hingga menengah karena memiliki keterbatasan resources dan database, sehingga kurang cocok untuk bisnis besar. - Joomla
CMS populer lainnya adalah Joomla. Seperti WordPress, Joomla bersifat open-source dan dapat digunakan secara gratis, namun memerlukan layanan hosting dan domain kustom. Joomla menyediakan direktori plugin yang memudahkan penggunaan dan pemanfaatan fitur website.
Namun, Joomla lebih sulit digunakan dibandingkan WordPress dan memerlukan keterampilan lebih. Banyak artikel dan video tutorial tersedia untuk mempelajari Joomla. Website berbasis Joomla juga ramah SEO bahkan tanpa plugin tambahan, meningkatkan peringkat di mesin pencari. - Drupal
Drupal adalah CMS open-source yang dapat digunakan secara gratis, tetapi memerlukan hosting dan domain. Drupal cocok untuk web developer atau perusahaan yang mempekerjakan web developer karena memiliki kustomisasi tinggi dan mampu menangani database besar.
Jika WordPress mudah digunakan, Drupal lebih powerful. Banyak universitas menggunakan Drupal karena keunggulannya ini. Drupal lebih sulit digunakan dibanding Joomla. Drupal cocok untuk berbagai kebutuhan dengan plugin khusus untuk toko online.
Kesimpulan
Memilih CMS yang tepat sangat penting untuk pembuatan toko online. WordPress, Magento, PrestaShop, Joomla, dan Drupal adalah pilihan populer. Setiap CMS menawarkan keunggulan dan fitur unik, dari kemudahan penggunaan hingga kemampuan kustomisasi tinggi. Mengetahui kebutuhan bisnis Anda membantu memilih CMS yang paling sesuai.