Peringatan Hari Buruh 2014
Peringatan Hari Buruh 2014 diperingati sebagai hari libur nasional. Pada sejarah awalnya peringatan hari buruh pada tanggal 1 mei 2014 adalah diperingati untuk mengingatkan buruh kepada perjuangan dari ketertindasan.Pada masanya, seiring dengan tuntutan industri salah satu pihak yang mendapatkan kerugian adalah kaum buruh. Oleh karena itu ada gerakan-gerakan yang menuntut agar buruh mendapatkan hak yang layak misal jam kerja yang tidak berlebihan, upah yang sesuai dengan standard hidup layak.
Cerita lebih lanjut mengenai sejarah peringatan hari buruh dapat dibaca di halaman wiki berikut.
di Indonesia, pada masa awal-awal (sekitar tahun 1920) juga sudah memperingati hari buruh internasional ini. Akan tetapi semenjak masa orde baru, 1 mei sudah tidak ditetapkan sebagai hari buruh lagi dan tidak dijadikan hari libur.
setelah masa pemerintahan orde baru berganti, hari buruh kembali diperingati dan menjadi momentum bagi buruh untuk menyampaikan uneg-unegnya. Berbagai isu yang digulirkan misalnya tuntutan kenaikan upah, penghapusan tenaga kerja outsourcing satu persatu sudah diperhatikan oleh pemerintah.
Salah satu perhatian pemerintah adalah menjadikan 1 mei menjadi hari buruh, hal ini disampaikan melalui Keputusan Presiden No 24 tahun 2014 mengenai penetapan tanggal 1 mei sebagai hari libur. 1 mei sebagai hari libur diterapkan mulai tahun 2014.
Dengan momen ini, peringatan hari buruh 2014 semestinya sudah berbeda dengan hari-hari buruh sebelumnya. Pada tahun-tahun lalu, peringatan hari buruh malah cenderung menimbulkan ketakutan, baik dari pemilik perusahaan/pemilik modal, pelaku bisnis/pelaku usaha atau masyarakat lain yang terkena dampak akibat aksi buruh yang merugikan kepentingan umum, semisal menutup jalan atau mengadakan pawai keliling kota.
Dalam peringatan hari buruh 2014, kesempatan ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan proses dialog yang lebih clear untuk mempertemukan antara kepentingan buruh dan pelaku usaha dengan difasilitasi oleh pemerintah. Dari sisi kaum buruh biasanya akan menuntut kenaikan upah yang layak, sampai saat ini serikat buruh masih memandang bahwa upah buruh masih jauh dari standard hidup layak. Sementara dari pelaku usaha melihat bahwa kenaikan komponen upah buruh akan semakin menggerus laba dan berakibat pada investasi dan daya saing yang tidak berkembang.
Menurut saya titik temunya adalah mencoba memahami bahwa antara pemilik usaha dan buruh adalah kolegial dalam membangun industri. Pemilik usaha dengan sadar tahu bahwa buruh adalah human capital, artinya sebagai salah satu modal dalam menjalankan usahanya. Modal ini perlu dikembangkan baik dari skill maupun kenyamanan dalam bekerja, sehingga fokus yang dilakukan pada saat bekerja di kantor adalah melakukan kegiatan utama berpikir dan bekerja untuk pekerjaan. Akan sangat sulit secara psikologis dengan beban pikiran ketika anak sakit di rumah, ada kebingungan biaya rumah sakit akibatnya pekerjaan di tempat kerja menjadi terbengkalai.
Peran pemerintah menjadi sangat penting di sini. Pemerintah tidak boleh hanya sekedar menggantungkan standard kebutuhan hidup layak (KHL)-(UU No.13 tahun 2003) itu di angka upah buruh, tetapi juga menunjang komponen di dalam KHL tersebut.
Fokus yang bisa didukung untuk pemerintah antara lain
- Perumahan yang layak bagi rakyat
- Pendidikan gratis
- Kesehatan gratis
- Transportasi publik murah.
keempat komponen ini yang bisa dibantu pemerintah. tentu saja tidak bisa mewujudkannya semua, karena pemerintah juga punya prioritas. Semestinya dan selayaknya pemerintah memberikan prioritas terhadap apa saja yang akan diwujudkan dengan berbagai tahapan tentunya dan target-target waktu tertentu. Saya merindukan Pelita -Repelita dan GBHN pada masa orde baru. Semua jelas terpampang dan tertulis dan rakyat bisa tahu apa yang akan dilakukan oleh negara ini.
Saya kira, tidak akan ada lagi kekacauan, tuntutan yang terkadang tidak masuk akal, jika kita bisa duduk bersama melihat jauh ke depan, akan menjadi apa negara ini pada 10 atau 20 tahun ke depan.
di peringatan hari buruh 2014 ini, sebagai buruh ataupun sebagai pemilik usaha mari kita songsong untuk negara indonesia yang lebih baik. Selamat hari buruh 2014.