Hampir berbarengan dengan kedatangan raja Salman dari Saudi Arabia, Indonesia juga sedang mengadakan sebuah kegiatan pameran dan konferensi setingkat Asia Tenggara, ini mungkin hanya kebetulan belaka. Lalu lintas informasi mengenai kegiatan ini sudah saya dapatkan beberapa bulan sebelumnya, baik melalui email maupun media sosial.
Kegiatan yang bertajuk “CeMat Southeast Asia, Trans Asia Jakarta & Cold Chain Indonesia 2017” mempunyai tiga kategori yang akan dipamerkan
- CeMAT Southeast Asia
Kegiatan pameran Intralogistic & external logistics terbesar yang berasal dari Hanover –Germany dan telah sukses diadakan di 5 benua. Pameran ini menampilkan produk, jasa dan teknologi terbaru dalam pergudangan seperti : Forklift, Container, Crane, Teknologi system penyimpanan barang di gudang dll. - TransAsia Jakarta
Pameran yang akan menampilkan jasa transportasi yang saat ini sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan untuk mengefisiensi sistem logistic mereka masing – masing dari tempat pengiriman sampai ke gudang termasuk angkutan darat, laut dan udara. - Cold Chain Indonesia
Pameran rantai pendingin ini akan menyatukan professional dalam bidang jasa pendingin dan transportasi antarpulau maupun antarnegara yang membutuhkan alat pendingin selama penyimpanan maupun pengiriman bahan bahan segar.
Kegiatan CeMat Southeast Asia, Trans Asia Jakarta & Cold Chain Indonesia 2017 akan diadakan dari tanggal 2-4 Maret 2017, disebut sebagai event terbesar untuk industri logistik dan supply chain di Indonesia. Kegiatan ini dipandang positif sebagai ajang informasi mengenai dunia logistik dan supply chain juga dijadikan sebagai ajang untuk business networking. Kita bisa melihat setiap peserta memberikan informasi bagaimana mereka bisa memberikan solusi terhadap logistik dan supply chain.
Selain itu juga diadakan konferensi dengan berbagai pembicara. Mulai dari pemangku kebijakan seperti kementerian terkait, serta pelaku/praktisi logistik dan supply chain.
Kegiatan ini bisa kita jadikan ajang untuk mengukur seberapa kekuatan logistik dan supply chain, bagaimana solusi yang diberikan oleh penyedia jasa, serta diharapkan adanya suatu pandangan tentang logistik Indonesia, di mana saat ini industri logistik Indonesia masih terpuruk dengan indeks performa di bawah negara-negara tetangga. Bahkan Logistik dipandang sebagai salah satu komponen yang mengakibatkan mahalnya harga di Indonesia.
Informasi lebih detail mengenai kegiatan ini bisa diakses melalui situs http://www.cemat-transasia.com/