Setiap pulang melewati kecamatan Leces, Probolinggo, selalu saja melihat mesin-mesin pabrik kertas itu teronggok.
Kembali kepada kenangan pada masa kecil, melihat kepulan asap dari cerobong, aktifitas bongkar muat truk yang membawa ‘tetes’ (residu dari pengolahan tebu dari pabrik gula) yang menjadi bahan baku kertas, juga truk yang keluar masuk untuk memuat limbah yang berwujud seperti kapur, tidak lupa lalu lintas lori yang juga membawa ‘tetes’. Kapan kertas-kertas itu bisa diproduksi lagi.
Inilah jawabannya. setelah sekian lama mati suri, mesin-mesin itu akan berputar kembali.
Selamat beraktifitas Kertas Leces