Selasa, 18 Oktober 200521:31:26
Tahukah teman
Tadi siang, aku menjadi manusia yang tidak bisa berdiri di atas kakiku
Dan tiba-tiba semua menjadi tidak sempurna pada diriku
Ada sesuatu yang bergolak dalam hatiAku berdiri di seberang tembok yang tidak pernah aku duga
Akhirnya memang terjadi juga
Aku hanya memaki dalam hati
Memaksa egoku untuk memenangkan semua peperangan ini
Tapi lagi-lagi pulang dengan seribu kekalahan
Memang adakah di hatimu?
Aku selalu bertanya-tanya tentang itu
Egoku selalu memaksakanPadahal aku sudah cukup sabar untuk selalu bertahanS
udah cukup aku sakit
Aku sakit…
Aku bagai pohon jati yang meranggas di musim kemarau
Menggugurkan daun-daunnya
Menguning tapi tidak layu
Ya aku Cuma sakit tapi tidak mati
Kesakitanku itu yang terus membuat aku bertahan hidup
Dan menyampaikan cerita kepada akar-akarku
Agar mereka lebih gegas lagi mempertahankan hidupku
Menjulur lebih dalam lagi ke dalam tanah
Tapi tidak untuk berhadapan dengan tembok lagi.
