Hari jumat, ruang kantor R.J Lino, direktur Pelindo 2 digeledah oleh polisi. Meradanglah bos Lino. di saat ada seseorang yang katanya bernama Sofyan Jalil menelepon, Lino mengungkapkan dia tidak suka diperlakukan seperti ini dan mengancam akan mundur jika tidak segera dikonfirmasi mengenai penggeledahan ini.
Penggeledahan yang pimpin langsung oleh Komjen Buwas, dalam rangka penyelidikan mengenai lamanya Dwelling Time di pelabuhan Tanjung Priok. tentu ini adalah perintah negara, apalagi Presiden langsung yang meminta pengusutan tuntas masalah dwelling time.
di sisi lain, Lino merasa tidak pernah dikonfirmasikan mengenai hal ini dan tiba-tiba ruangannya digeledah. Secara implisit, Lino merasa dikriminalisasikan.
Koboy Lino
Jejak kepemimpinan Lino di Pelindo 2 bukan melalui jalan cukup mulus. Dia harus membenahi BUMN ini yang terseok-seok dan tiba-tiba moncer. Perlawanan bahkan dari dalam diri karyawan Pelindo 2 juga timbul. Berita mengenai mogok karyawan, mogok supir truk trailer pengangkut kontainer sudah menjadi hal yang lumrah. Lagi-lagi mengenai kebijakan Lino. Lino juga yang mengatakan ada sandiwara ketika presiden Jokowi datang ke pelabuhan Tanjung Priok. Hal ini cukup menjadikan Lino adalah salah satu Koboy di Indonesia, tentu saja dengan banyak prestasi yang diperolehnya.
Meradang
Lino meradang ketika polisi menggeledah ruangannya. Tudingannya adalah pencarian bukti tidak berjalannya 10 mobile crane yang diduga memicu lamanya dwelling time. Tentu dari sisi polisi ini harus diselidiki sebagai salah satu bagian pengungkapan. Akan tetapi, dari sisi Pelindo 2, sebagai sebuah perusahaan Perseroan Terbatas tentu sudah memiliki sistem audit yang ketat, karena Pelindo juga harus mengelola pelabuhan yang bestandard internasional.
Termasuk semestinya catatan mengenai tidak aktifnya 10 mobile crane tersebut. Lagi-lagi memang polisi berhak melakukan penggeledahan.
Saat ini, kita tinggal menunggu saja aksi yang dilakukan koboy Lino. Apakah dia akan mundur dan meninggalkan Pelindo karena merasa sudah tidak dihargai oleh negara ini, ataukah dia melawan bahkan tidak mungkin akan menyeret Lino ke meja hijau. Mari kita saksikan babak drama ini.
