JAKARTA, Terlansir dari KOMPAS.com – Selama kurun waktu lima tahun ke depan, PT Pos Indonesia (Persero) optimistis mampu meraih pendapatan sebesar Rp 80 triliun. Mimpi Perseroan tersebut berkaca dari pendapatan salah satu perusahaan logistik internasional, yakni DHL, yang sudah mencapai Rp 800 triliun per tahun.
“DHL pendapatannya Rp 800 triliun lebih, sedangkan Pos baru sekitar Rp 5 sampai Rp 6 triliun, untuk mengejarnya sulit, tetapi paling tidak 10 persennya sekitar Rp 80 triliun mungkin bisa,” ujar Direktur Utama Pos Indonesia, Gilarsi Wahyu Setijono kepada wartawan di Jakarta, Rabu (11/5/2016).
Meski dirasa tidak masuk akal, namun perseroan berkeyakinan target tersebut akan di capai di tahun 2021.
“Kalau ditanya realistis atau tidak jawabannya tentu tidak, tetapi kami meyakinkan diri kami bisa mencapainya,” tutur Gilarsi.
Untuk mencapai target tersebut, Gilarsi mengatakan, Pos Indonesia akan memperkuat lini bisnis logistik dan menyasar peluang bisnis e-commerce.
“Bisnis yang paling potensial digarap oleh Pos yaitu pengiriman paket dan logistik,” terang Gilarsi.
Menurut Gilarsi, selama ini infrastruktur yang dimiliki oleh Pos Indonesia lebih besar untuk lini bisnis pengiriman surat. Padahal, jika melihat perkembangan zaman yang ada, pengiriman surat sudah ditinggalkan oleh masyarakat.
“Sekarang mana ada yang kirim surat, kalau kirim paket iya. Surat sudah tergantikan dengan e-mail dan lain-lain,” pungkasnya.
sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/05/12/100000426/Ini.Mimpi.Dirut.PT.Pos.Indonesia.Selama.Lima.Tahun.Kedepan