Saat ini, kesadaran akan literasi keuangan di Indonesia sudah semakin baik. Seiring dengan sebaran informasi tentang cara pengelolaan keuangan membuat semakin banyak orang yang menjadi paham dalam melakukan pengelolaan keuangan. Salah satu indikasinya adalah dengan semakin banyaknya orang yang melek untuk berinvestasi. Berbagai macam investasi banyak ditawarkan saat ini, salah satunya adalah instrumen investasi deposito. Kali ini saya ingin berbagi mengenai investasi deposito untuk pemula.
Apa itu Investasi?
Banyak sebetulnya pengertian investasi, tapi saya coba menjelaskan dengan cara yang sangat mudah. Investasi adalah upaya agar nilai uang yang kita miliki saat ini bisa menjadi lebih tinggi di masa mendatang. Ilustrasinya seperti ini, nilai uang tertentu di masa lalu, akan berbeda di masa saat ini. Misalnya : Saya mempunyai langganan bakso di dekat rumah saya. Pada 5 tahun yang lalu, harga seporsi bakso dibandrol 10 ribu rupiah. Tetapi pada saat ini, untuk seporsi bakso, saya harus membayar 18 ribu rupiah.
Mengapa harga bakso bisa berbeda antara 5 tahun yang lalu dengan waktu sekarang? Banyak sekali penyebabnya. Paling mudah, kita bisa lihat dari sisi harga bahan pembuatan bakso. Tentunya harga bahan pembuatan bakso lebih tinggi jika dibandingkan 5 tahun lalu. Kemudian kita juga bisa melihat dari sisi biaya sewa lahan yang terus naik, dan masih banyak faktor lainnya.
Dari pelajaran ini, kita bisa dapati bahwa harga beli akan selalu cenderung naik dari waktu ke waktu. Ini baru seporsi bakso ya, belum lagi hal lain yang harus kita bayar seperti biaya langganan listrik, biaya langganan air, bayar uang sekolah, dan lainnya.
Sayangnya, tidak semua orang seberuntung untuk bisa mendapatkan penghasilan yang selalu meningkat setiap tahunnya. Akhirnya, penghasilan yang didapatkan akan cenderung tidak bisa mengikuti harga jual dari berbagai barang yang ditawarkan.
Tujuan Berinvestasi
Lalu bagaimana solusinya untuk manghadapi kenaikan harga jual namun tidak seiring dengan kenaikan pendapatan? Ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Yang pertama adalah dengan mengganti barang yang dibeli ke harga yang lebih murah. Misal, jika 5 tahun yang lalu membeli sabun dengan merek A pada harga 10 ribu, dan di tahun kelima kita mendapati jika harga sabun merek A naik menjadi 15 ribu, maka yang dilakukan adalah mengganti produk A dengan merek lain dengan harga 10 ribu.
Strategi ini bagus juga. Sayangnya ada kelemahannya, yaitu dengan membeli produk lain maka kita malah mendapatkan barang yang bisa jadi kualitasnya lebih rendah.
Namun ada cara lainnya agar kita masih bisa mendapatkan barang yang diinginkan meski harganya naik, yaitu dengan cara berinvestasi. Salah satu tujuan berinvestasi adalah agar nilai uang kita pada masa lalu, minimal bisa tetap bertahan di masa mendatang.
Ada berbagai macam investasi yang ada saat ini. Mulai dari emas, reksadana, saham, dan masih banyak lagi. Namun kali ini, saya ingin membagikan tentang investasi deposito.
Apa itu Investasi Deposito?
Investasi deposito adalah investasi berupa simpanan di sebuah bank dengan jangka waktu tertentu. Untuk deposito ini, kita akan mendapatkan imbal balik tertentu, yang nilainya lebih tinggi dari tabungan.
Imbal balik ini diperoleh dari hasil pengelolaan simpanan deposito tersebut melalui berbagai pembiayaan yang ditawarkan oleh bank tersebut.
Karena deposito merupakan produk perbankan, maka simpanan ini dijamin oleh pemerintah. Jadi buat kamu yang pemula dan masih ragu untuk berinvestasi, deposito ini sangat cocok buat kamu.
Berbagai Jenis Deposito
Ada beberapa macam deposito yang ditawarkan oleh bank antara lain:
- Deposito Berjangka
Jenis deposito ini adalah produk deposito yang paling banyak ditawarkan. Deposito ini berupa simpanan yang harus kamu lalukan di bank dan akan disimpan sesuai jangka waktu tertentu. Ada yang 1, 3, 6, hingga 12 bulan. Kamu hanya boleh mengambil simpanan kamu sesuai jangka waktu kesepakatan yang sudah kamu tentukan. Imbal balik yang ditawarkan akan lebih tinggi daripada tabungan biasa. - Sertifikat Deposito
Deposito ini bukan deposito biasa. Karena deposito ini tidak diatasnamakan oleh seseorang ataupun organisasi. Uniknya, jenis deposito ini bisa diperjual-belikan. Untuk jangka waktunya pun hampir sama dengan deposito berjangka. - Deposito On-Call
Deposito on-call ini adalah deposito tersingkat. Umumnya berjangka waktu 1 minggu hingga paling lama 1 bulan saja. - Deposito Automatic Roll Over
Jenis deposito yang terakhir adalah deposito automatic roll over. Deposito ini mempunyai jangka waktu yang sama dengan deposito berjangka, namun yang jadi pembedanya adalah jangka waktu deposito akan secara otomatis diperbaharui ketika jangka waktu deposito sudah habis.
Keuntungan Berinvestasi di Deposito
Setelah mengetahui berbagai jenis dari deposito, saatnya kamu untuk mengetahui keuntungan berinvestasi di deposito. Apa saja keuntungan dari deposito?
- Aman
Bagaimana tidak aman, karena deposito merupakan produk perbankan yang dijamin dan dilindungi oleh pemerintah. Jadi kamu tidak perlu kuatir lagi ketika akan membuka deposito. - Imbal balik Relatif Tinggi
Betul sekali, kamu bakalan mendapatkan imbal balik yang lebih lumayan jika dibandingkan kamu simpan di dalam tabungan saja. - Rendah Risiko
Deposito mempunyai risiko paling rendah, karena imbal balik yang diberikan sudah ditetapkan sebelumnya serta ada jangka waktu yang jelas.
Yang Harus Kamu Perhatikan Ketika Berinvestasi di Deposito
Setelah mengetahui berbagai jenis deposito dan keuntungannya, jangan lupa perhatikan beberapa hal ini ya sebelum berinvestasi di deposito. Yang pertama adalah produk deposito ini terkena pajak, artinya harus kamu perhitungkan pada imbal balik yang kamu dapatkan. Sedangkan yang kedua adalah potensi penalti jika kamu mau mengambil simpanan kamu sebelum jangka waktu yang ditentukan.
Deposito BPR Komunal
Menarik banget memang berinvestasi di deposito. Sudah aman, risikonya juga rendah. Hal ini yang menarik buat saya kenapa memilih deposito sebagai produk investasi.
Tapi selanjutnya adalah dimana harus membuka depositonya?
Saya ingin memperkenalkan tempat yang cocok buat kamu sebagai investor deposito pemula yaitu deposito BPR Komunal. Ini adalah produk deposito BPR aman yang cocok banget buat kamu.
Mengenal Deposito BPR Komunal
Sebelum lebih jauh mengenal deposito BPR Komunal, kita coba melihat lebih dahulu perkembangan saat di sekitar kita. Saat ini, kita bisa melihat bahwa perkembangan teknologi informasi semakin pesat. Hal ini berpengaruh di bidang lainnya, termasuk keuangan yang disebut dengan financial technology (Fintech).
Hal inilah yang mendorong PT Komunal Sejahtera Indonesia atau yang kita sebut Komunal untuk mengembangkan teknologi finansial. Fokus Komunal saat ini adalah mengembangkan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) melalui produk deposito.
Saya tertarik banget dengan misi dari Komunal ini. BPR adalah lembaga perbankan yang dekat dengan masyarakat khususnya untuk UMKM. Jasa perbankan yang ditawarkan meliputi dari simpanan yang akan dikembangkan menjadi pinjaman untuk masyarakat. Namun perkembangan BPR dalam menghimpun dana masyarakat ini tidak bisa semasif dari bank biasa. Salah satu hal adalah dalam adaptasi teknologi.
Dalam hal ini, Komunal hadir untuk membantu BPR mendapatkan dana kelolaan dari masyarakat melalui Deposito BPR Komunal. Komunal menawarkan kemudahan bagi masyarakat untuk dapat membuka deposito BPR aman di setiap BPR yang sudah terdaftar di Komunal. Bunga yang ditawarkan juga lebih tinggi. Hmmm menarik bukan.
Selain itu deposito BPR Komunal ini aman karena Komunal tercatat dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan simpanan nasabahnya dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
Mengapa Deposito BPR Komunal Cocok Untuk Pemula
Saya sangat menyarankan buat kamu yang masih akan memulai berinvestasi deposito untuk membuka deposito di Komunal. Yang pertama adalah dari sisi kemudahan dalam membuka deposito. Dan yang terpenting adalah di deposito BPR Komunal kamu bakalan dapat banyak pilihan deposito dari berbagai BPR yang sudah bekerja sama dengan Komunal. Mudah dan aman, ini dua kata kunci untuk investor deposito pemula.
Cara Berinvestasi di Deposito BPR Komunal
Jadi tunggu apalagi, segera berinvestasi di deposito BPR Komunal. Ini caranya:
1. Pilih Peluang Deposito yang Tersedia
Buka komunal.id, registrasikan diri kamu dan selanjutnya kamu bisa bisa pilih deposito yang kamu mau. Dalam daftar peluang deposito akan ditampilkan informasi mengenai nama BPR, minimal penempatan dana, tenor atau jangka waktu, suku bunga, hingga metode pembayarannya.
2. Lihat Detail Deposito
Jika ada Depositobpr yang menarik buat kamu, kamu bisa lihat detailnya. Di dalamnya kita bisa melihat neraca keuangan dari BPR tersebut hingga kapan BPR tersebut mulai beroperasi.
3. Isi Nominal Pendanaan dan Data Deposan
Selanjutnya, kamu bisa isikan nominal pendanaan dengan minimal sesuai minimal penempatan dana yang tercantum. Jika sudah mengisi nominal pendanaan, kamu bisa isikan data diri kamu melalui form data deposan yang ditampilkan.
4. Informasi Syarat dan Ketentuan Pembukaan Deposito
Setelah mengisi data deposan, dan mendapatkan notifikasi registrasi berhasil, selanjutnya kamu diminta untuk memastikan pengajuanmu dan membaca syarat dan ketentuan pembukaan deposito di BPR yang kamu pilih.
5. Deposito BPR Aman Dengan Dokumen Surat Kuasa Digital
Komunal telah bekerjasama dengan PrivyID untuk mengelola dokumen surat kuasa secara digital. Jadi kamu bakalan diminta untuk menandatangani di berkas digital melalui PrivyID. Jangan kuatir, caranya cukup mudah. Kamu nanti akan diarahkan ke website PrivyID dan jika belum pernah terdaftar di PrivyID kamu akan diminta untuk mendaftar terlebih dahulu. Selanjutnya, jika sudah terdaftar, kamu akan diberikan dokumen yang harus ditandatangi secara digital. Tanda tangan bisa langsung di file yang tampil ataupun upload foto tanda tangan milik kamu di PrivyID.
6. Proses Deposit diverifikasi
Setelah menandatangani dokumen surat kuasa, pengajuan depositomu akan dilakukan proses verifikasi.
7. Proses Deposito Disetujui
Setelah proses pengajuan deposito disetujui, selanjutnya kamu bisa menyetorkan sejumlah dana ke rekening yang sudah ditunjuk.
8. Status Deposito Aktif
Setelah mengirimkan dana, maka status deposito kamu akan berubah menjadi aktif. Selanjutnya kamu tinggal menunggu bilyet atau dokumen fisik yang dikirimkan ke rumah kamu. Saya menerima bilyet dua hari setelah status deposito saya menjadi aktif.
Ini Saatnya Untuk Memulai Berinvestasi di Deposito BPR Komunal
Jadi buat kamu yang sebagai investor deposito pemula, yuk segera alokasikan dana kamu di Deposito BPR. Kamu bisa segera membuka deposito dengan mudah di mana saja dan kapan saja. Selain itu Komunal Deposito BPR juga aman karena diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta seluruh simpanannya dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Tunggu apalagi, segera buka deposito BPR di Komunal.