Site icon arthanugraha.com

IPO Garuda Food Menarik apa tidak?

Istri saya begitu tertarik ketika BEI mengumumkan Garuda Food adalah salah satu perusahaan yang akan IPO. Tidaklah mengherankan, di sektor ini pemainnya tidak banyak, sebut saja UNVR, MYOR dan INDF. Tidak heran di beberapa media menyebutkan bahwa ini bakal menjadi IPO jumbo di tahun 2018 ini, benarkah?

Sayapun mencoba menelusuri sebetulnya bagaimana IPO dari Garuda Food ini.

Ternyata yang akan melakukan IPO adalah salah satu dari anak perusahaan Garuda Food, yaitu PT GarudaFood Putra putri Jaya. Dari company profile yang saya dapatkan di sini, sebetulnya Garuda Food memiliki Tiga Line of Business yaitu Food, Beverage dan Distribution

dimana PT GarudaFood Putra putri Jaya adalah perusahaan yang menjalankan LoB Food. Beberapa produknya antara lain sebagai berikut:

Harga penawaran saham perseroan akan diperkirakan berada pada rentang Rp1.100—Rp1.400, yang mencerminkan rasio PE sebesar 29 kali.

Dengan penerbitan saham untuk MCB, perseroan akan mengeluarkan saham baru sebesar 10,34% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Jika diakumulasikan dengan penerbitan saham untuk MCB,  produsen Kacang Garuda tersebut berpeluang mengantongi dana dari IPO sebesar Rp839,13 miliar— Rp1,07 triliun.

Garudafood akan melaksanakan IPO pada Oktober 2018 dengan melepas 10,34% saham dari modal disetor perseroan, yang terdiri dari 35 juta saham yang dilepas ke publik dan 727.841.290 saham baru yang dilepas dengan skema Mandatory Convertible Bond (MCB).

Sementara untuk laporan keuangannya sendiri masih belum dipublikasikan.

Menurut saya, IPO ini bakal menjadi menarik jika laporan keuangan sudah dipublikasikan. Tentu meski tidak sebesar UNVR, pastinya memiliki saham di sektor konsumsi sangat layak untuk bisa dijadikan portfolio.

Exit mobile version