Saya tergelitik sekali dengan berita di detik.com ini. Pak Jusuf Kalla membeberkan kunci produk China yang berhasil menguasai toko-toko di dunia.
Menarik sekali. Kebetulan akhir pekan lalu istri saya membeli sebuah ayunan di Ace Hardware yang sedang diskon. Yups you know kalau mostly barang di Ace Hardware diimport dari China, termasuk ayunan yang saya beli.
Karena barangnya besar, maka istri saya meminta untuk barang tersebut dikirim ke rumah. Setelah beberapa hari, akhirnya datanglah ayunan yang saya beli ke rumah. Selepas pulang kerja, dimulailah untuk memasang ayunan ini.
Pada saat pertama kali melihat ayunan tersebut di gerai Ace Hardware Tunjungan Plaza, terlintas dipikiran saya, wah ini pasti knock down deh alias bisa dibongkar pasang, secara gak mungkinlah bawa ayunan segede gitu. Tentu dengan knock down akan lebih ringkes sehingga meminimalisir logistics costnya baik untuk transportasi dan penyimpanannya.
Ternyata benar, sampai di rumah memang ayunan tersebut dalam bentuk kardus yang rapi. Salut pertama saya untuk produk yang dikirim dari benua nun jauh di sana.
Oya, ketika barang ini sampai, saya sudah bilang ke istri saya jika memasang ayunan ini membutuhkan kunci L dan mur, karena sebelumnya pada saat di display saya sudah melihat kunci-kunci dari ayunan itu. Biasalah untuk memastikan saya bisa memasang sendiri. Nah sayangnya saya gak punya kunci L. Dulu punya sih, tapi sekarang entah hilang kemana. Maka saya bilang ke istri saya kalau siap-siap nih harus ke depo bangunan beli kunci L, kalau di dalam dusnya gak ada kunci L. Setahu saya beberapa produk knock down menyertakan kunci yang dibutuhkan di dalam kardusnya.
Selanjutnya adalah proses membuka dusnya. Yang pertama kali saya lihat adalah perlengkapannya. Wah surprisingly, ternyata produk ini menyediakan kunci L dan juga kunci untuk baut nomer 10 dan 12. Wahhh ini salut saya yang kedua.
Selanjutnya adalah melihat kelengkapan gambar panduan dan memeriksa fisik barang.
Oke, setelah pasang sana-sini dengan istri saya,akhirnya ayunan selesai dibuat dan sudah terpasang. Dan Salut ketiga saya adalah ayunan tersebut cukup rapi. Bahkan produk ini menyediakan tutup baut dari plastik untuk mempercantik setiap baut yang terpasang.
Ketika ayunan sudah jadi, sayapun bertanya-tanya mengapa tidak ada produk ayunan dari Indonesia yang dijual di Ace Hardware. Kalau cuma desain ayunan dari besi seperti ini, saya yakin banyak produsen di Indonesia yang bisa buat. Tapi pertanyaannya adalah jika memproduksi ayunan yang persis seperti ini, berapa harga yang bisa diberikan kepada toko. Lalu jadi berapa harga jualnya.
Rasanya akan sulit sekali menyamai harga tersebut. Yang perlu diingat, meski stigma produk asal China itu murahan dan barang tidak berkualitas, namun tidak semua seperti itu, ayunan ini salah satu contohnya.
Saya pernah mendapat informasi bahwa mengapa harga produk China bisa ditekan? Dikarenakan pemerintah China memberikan dukungan terhadap industri di sana, termasuk UKM nya. Dukungan berupa regulasi dan pembebasan tarif bagi produk yang diekspor. Wah gak heran ya banyak banget free shipping kalau dari China sana.
Hebatnya angka export yang tinggi ini juga menimbulkan kecemburuan, khususnya pak Donald Trump, hehehe. Oya, selain itu konon banyak Orang Kaya Baru di China. Dengan uang banyak mereka bisa berwisata ke mana-mana, termasuk Indonesia. Saya menyaksikan memang di obyek wisata di Bali dibanjiri oleh wisatawan dari China.
Lalu Indonesia bisa apa? Banyak yang menyerahkan tanggung jawab ini kepada pemerintah selaku regulator. Meski banyak juga yang pesimis pemerintah bisa, dengan melakukan jalannya sendiri mencari peluang yang lebih baik. Namun benar adanya. Jika ingin masif, maka mau tidak mau regulasi harus mendukung. Jika tidak, kita hanya bisa melihat segelintir saja yang berhasil dalam kompetisi ini, padahal potensi kita juga gak kalah lebih besar dari China.
AYO MAJU INDONESIA…..
