Saat ini, kedua raksasa ini sedang bertarung memperebutkan supremasi kartu prabayarnya.
Yang saya tahu, BCA dengan Flaz Cardnya, yang memberikan discount untuk merchan tertentu. Bahkan ada outlet yang memberikan discount yang besar jika memakai Flaz Card edisi outletnya, Gramedia misalnya.
Sementara, mandiri sedang agresif menawarkan kartu prabayarnya untuk membayar tol e-toll card.
Fungsinya sama, hanya saja kemudahannya yang berbeda.
Saya saat ini hanya mempunyai satu kartu BCA Flaz Card yang sudah tidak pernah saya isi lagi.
Alasannya karena cukup sulit mengisinya, karena harus mengisi di ATM non tunai.
Hari ini, saya baca koran Kompas, kalau kartu pra bayar mandiri bisa diisi di ATM. wah inovasi yang bagus.
Bank Mandiri menanam RFID write/read nya di setiap ATM nya.
sangat praktis, seandainya BCA bisa melakukan hal yang sama.
Sayangnya kedua bank tersebut mempunyai karakteristik yang menurut saya tidak praktis, keduanya mengaharuskan menggunakan kartu edisi tertentu untuk masing-masing kepentingan, misal: e-toll card untuk membayar tol, tidak bisa memakai kartu pra bayar mandiri lainnya.
Ini yang membuat saya malas untuk memiliki kartu prabayar, karena ujung-ujungnya harus punya lebih dari satu kartu.
Mending tunai aja deh, lagian transaksinya masih pakai uang kecil, heheheh.
