Jakarta, Ketergantungan terhadap Internet ternyata bisa dimulai dari hal yang sederhana. Pengguna yang mengecek e-mail dan meng-update blog setiap lima menit sekali dapat terindikasi mengalami ketergantungan terhadap teknologi dunia maya.
Setidaknya itulah analisa Dr Elias Aboujaoude, asisten profesor dari Universitas Stanford.
Ketergantungan terhadap dunia maya memang sangat sulit untuk diukur. Saat ini, menurut Elias, banyak pengguna Internet yang sudah kecanduan mengakses situs pornografi dan judi online.
Hal itu dianggap Elias memang suatu kecanduan. “Namun pengguna juga harus mewaspadai terhadap penggunaan Internet yang mempunyai intensitas tinggi, karena kecanduan dapat dimulai dari sesuatu yang sederhana,” tambahnya.
Belum lama ini, sebuah riset yang dilakukan oleh Universitas Stanford menyatakan, masalah ketergantungan terhadap Internet semakin berkembang. Pasalnya, satu dari delapan pengguna Internet di Amerika dinyatakan mengidap penyimpangan ini.
Riset tersebut dilakukan kepada 2.513 pengguna Internet yang tersebar di 50 negara bagian Amerika Serikat. Tercatat, hampir 14 persen pengguna Internet di negara Paman Sam itu mengalami masalah ketergantungan.
Dari hasil riset tersebut, sekitar 68,9% dikategorikan sebagai pengguna Internet regular. Hampir 6 persen pengguna yang mengaku, hubungan sosial mereka menjadi korban karena terlalu banyak menghabiskan banyak waktu di dunia maya.
Banyak alasan yang mendasari pengguna terlalu banyak menghabiskan waktunya untuk ber-Internet. Diketahui, lebih dari sembilan persen pengguna memakai Internet untuk mencoba lari dari masalah yang sedang mereka hadapi.
Pengguna yang mempunyai masalah pada keberanian mereka saat berinteraksi secara langsung, juga menjadi alasan kecanduan ini. Mereka memanfaatkan bentuk interaksi di dunia maya, yang tidak memerlukan untuk bertatap muka secara langsung untuk berkomunikasi.
“Dalam tiga tahun ini kami mengamati telah banyak orang yang datang ke klinik dan mengaku Internet mulai memberikan efek negatif kepada mereka, bahkan sampai dipecat dari pekerjaan mereka karena hal ini,” ujar Elias, dan dikutip detikINET dari AFP, Senin (11/12/06).
Tentunya bukan teknologi yang harus disalahkan, seharusnya setiap pengguna Internet harus bisa mengontrol kebutuhan mereka untuk menggunakan teknologi ini sehingga tidak menjadi sebuah ketergantungan.
Sampai saat ini, kecanduan terhadap Internet belum dikategorikan sebagai ketergantungan yang sangat berbahaya. “Masih perlu penelitian lebih lanjut terhadap hal (kecanduan internet-red) ini,” ujar Elias.
Apakah Anda termasuk didalamnya? (dwn/dwn)
