Ini adalah kali kedua saya mencoba VPS yang dikelola oleh perusahaan lokal. Sebelumnya saya pernah mencoba cloudkilat untuk dijadikan server dari aplikasi web kantor. Saat itu, karena belum berpengalaman dengan setting pada server linux, maka saya memakai jasa dari cloudkilat untuk memberikan tambahan panel dan sekaligus support. Harganya jadi lumayan sih.
Kali ini saya mencoba VPS yang dikelola oleh perusahaan dari Surabaya, namanya Natanetwork.
Jasa perusahaan ini dapat kamu akses di https://host.natanetwork.com/.
Rencananya, VPS ini akan saya pakai untuk menaruh aplikasi web punya kantor saya sekarang, karena sebelumnya kantor hanya memakai shared hosting yang mempunyai beberapa keterbatasan.
Ada sekitar 10 aplikasi website yang akan menempati VPS tersebut
Dengan beberapa pertimbangan, saya memilih paket VPS SSD yang berlokasi di Singapore
Dengan spesifikasi ini, saya rasa masih cukup untuk mengelola 10 aplikasi website tersebut.
Saya melakukan order dengan cara memilih paket, lalu setelah itu kamu bakalan disuruh ngisi beberapa isian, seperti billing cycle (saya memilih membayar 12 bulan, sayangnya gak ada diskon), lalu isi nama hostname, root password dan NS nya.
Ada juga pilihan untuk menambahkan service manage dan menambahkan CPanel. Selain itu ada pilihan OS yang mau kamu install.
Awalnya saya memilih OS CentOS, tapi karena pertimbangan kebiasaan, saya pilih Ubuntu 14 aja.
Nah ternyata, pembayaran masih dengan sistem transfer. OK lah, mungkin karena masih perusahaan start up.
Selain itu, notifikasi konfirmasi pembayaran sepertinya masih dilakukan manual, seperti misalnya by email dan sms yang sepertinya dikirimkan langsung oleh admin atau operatornya.
Setelah pembayaran saya melakukan konfirmasi via live chat yang tersedia, dan langsung diproses.
Nah inilah bedanya dengan VPS di AWS atau DO ya, kalau di dua tempat itu, kita bisa setting mandiri OS dan sebagainya. Tapi kalau ini, kita masih dibuatkan oleh adminnya, baru dikonfirmasi oleh admin setelah proses setup selesai.
Ini ada kelemahannya sebetulnya, jika kita ingin melakukan rekonfigurasi cloud atau mau drop/reinstall VPS gak bisa dilakukan sendiri, harus menghubungi adminnya.
Setelah admin selesai setup, dapat email untuk akses, berupa IP, user root dan password untuk akses ke VPS yang kita punya.
untuk akses, bisa pakai SSH langsung di terminal atau pakai putty ataupun winscp. Saya pakai terminal aja, karena konfigurasinya kan gak macam-macam.
Nah untuk manage server tersebut, saya pakai Ajenti, admin panel gratis. Mirip kayak CPanel.
Kamu bisa akses dan baca-baca mengenai Ajenti di sini http://ajenti.org/
Menurut saya, Ajenti ini sudah cukup advance untuk kebutuhan saya. Misalnya saya butuh untuk set domain atau sub domain, lalu saya butuh untuk membuat akses FTP, saya butuh membuat database beserta aksesnya (mySQL). Semua sudah tercover di Ajenti.
Oya, untuk cara bagaimana melakukan install, setup atau menambahkan konfigurasi lainnya, kamu bisa baca-baca di sini ya, ini udah lengkap banget. http://support.ajenti.org/forums/5-kb/topics/
Nah, nantinya pasti akan ada beberapa tambahan konfigurasi atau harus install paket tambahan untuk optimalisasi. Misalnya seperti yang saya hadapi untuk mengelola wordpress ada tambahan konfiguras misalnya hak akses untuk upload plugin atau batasan besarnya file yang bisa diupload. Gampang kok, caranya banyak bertebaran di google. Saya suka dengan stackoverflow, karena memberikan konfirmasi mana solusi jawaban yang bisa bekerja dan berhasil, misal tentang masalah saya pada saat install ajenti berikut (http://stackoverflow.com/questions/36788873/package-php5-have-no-installation-candidate-ubuntu-16-04)
anyway, itulah cerita setup VPS di Natanetwork. Untuk performa, saya akan tuliskan lagi di blog ini bulan depan.
gan itu 10 aplikasi website kuat juga kah gan ?
kuat kok, traffictnya belum terlalu banyak
Akhire mampir rene :D, hehe
#nyimak info vps
monggo 🙂