di dalam tulisan ini saya akan membagikan mengenai metode untuk menentukan harga suatu produk dan jasa.
Bagi pebisnis pemula atau yang dikenal dengan start up, seringkali timbul ketidakpercayaan diri ketika akan menentukan harga suatu produk dan jasa. Alasannya adalah takut kemahalan yang nantinya bisa menimbulkan dampak tidak terjualnya produk dan jasa tersebut atau malah harga yang diberikan terlalu murah, yang ujung-ujungnya menimbulkan kerugian.
Oleh karena itu perlu analisa dan metode yang tepat untuk menentukan harga suatu produk dan jasa.
Definisi harga, yang saya kutip dari wikipedia adalah adalah suatu nilai tukar yang bisa disamakan dengan uang atau barang lain untuk manfaat yang diperoleh dari suatu barang atau jasa bagi seseorang atau kelompok pada waktu tertentu dan tempat tertentu. Istilah harga digunakan untuk memberikan nilai finansial pada suatu produk barang atau jasa. Biasanya penggunaan kata harga berupa digit nominal besaran angka terhadap nilai tukar mata uang yang menunjukkan tinggi rendahnya nilai suatu kualitas barang atau jasa. Dalam ilmu ekonomi harga dapat dikaitkan dengan nilai jual atau beli suatu produk barang atau jasa sekaligus sebagai variabel yang menentukan komparasi produk atau barang sejenis.
Dari harga tersebut, maka kita bisa menghitung income dari bisnis kita.
Bagaimana metode untuk menentukan harga produk dan jasa?
Untuk menentukan harga ada beberapa metode yang bisa dipakai berdasarkan karakteristik produk dan jasa bisnis yang anda jalani.
- Fixed Pricing
Fixed pricing adalah suatu harga yang telah kita tetapkan berdasarkan pada variabel harga yang sudah kita tentukan. di dalam metode fixed pricing ada 4 model yang bisa gunakan ketika akan menentukan harga.a. List Price
Metode List Price adalah penentuan harga berdasarkan dari list harga yang kita punya. Pelanggan tinggal memilih produk dan jasa dan kita sudah menyediakan list harganya. Metode ini cocok untuk produk dan jasa yang dapat kita definisikan dan harus disediakan deskripsi yang jelas, agar pelanggan tidak salah dalam mengartikan produk dan jasa yang kita jual. Contohnya adalah pada toko yang berjualan pulsa untuk telepon seluler, biasanya sudah terpampang harga untuk masing-masing satuan pulsab. Product Feature Dependent
Metode penentuan harga dengan menggunakan metode based on product feature dependent, adalah menentukan harga berdasarkan pada fitur, jumlah ataupun kualitas dari produk dan jasa. Kita akan melakukan klasifikasi produk dan jasa kita berdasarkan fitur, jumlah ataupun kualitas dari produk dan jasa yang bisnis kita jalankan. Contohnya strategi yang dipakai oleh Microsoft dalam menjual software, misal dalam menjual Windows 7, ada beberapa versi misal Windows 7 Basic, Windows 7 Home, Windows 7 Professional, Windows 7 Ultimate yang masing-masing mempunyai perbedaan harga karena  ada perbedaan fitur pada masing-masing sistem operasi Windows 7.c. Customer Segment Dependent
Pada metode customer segment dependent, ada perbedaan harga yang ditentukan oleh segment pelanggan yang dijadikan sasaran. Hal ini diasumsikan karena setiap customer mempunyai karakteristik yang kebutuhan produk dan jasa yang berbeda. Contohnya adalah harga pembuatan suatu website untuk pelanggan perorangan dengan pelanggan perusahaan mempunyai harga yang berbeda. Harga pembuatan website untuk pelanggan perusahaan lebih tinggi daripada pelanggan perseorangan, dengan asumsi website pada pelanggan perusahaan mempunyai kompleksitas yang lebih bervariasi daripada pelanggan perseorangan.d. Volume Dependent
Metode volume dependent adalah metode penentuan harga berdasarkan variasi kuantitas pembelian produk dan jasa. Istilah umumnya adalah adanya perbedaan harga antara harga grosir dan harga eceran. Contohnya adalah pembelian lisensi pemakaian software akan semakin murah jika kita membeli untuk lebih banyak user daripada untuk pembelian satu user saja. - Dynamic Pricing
Dynamic Pricing adalah harga produk dan jasa akan bervariasi untuk satu produk dan jasa yang sejenis berdasarkan penentuan harga pada kondisi tertentu. Beberapa kondisi yang menentukan variasi harga tersebut antara lain:a. Negoitation
Negoitation adalah harga berdasarkan negoisasi antara penjual dan pembeli. Penjual dan pembeli akan menentukan harga yang diterima oleh masing-masing, dan harga tersebut bisa saja berbeda untuk pembeli yang lain. Misalnya transaksi jual beli di pasar tradisional.
b. Yield Management
Yield Management pricing method adalah menentukan harga berdasarkan waktu dan kondisi tertentu. Harga suatu produk dan jasa akan bervariatif menyesuaikan kondisi dan waktu. Misalnya adalah harga tiket pesawat akan bervariasi dengan kecenderungan harga tiket week end akan lebih mahal daripada harga tiket pesawat pada week day.c. Real Time Market
Real time market method adalah penentuan harga berdasarkan kondisi pasar yang sebenarnya yang berdasarkan pada variabel supply and demand. Penentuan harga akan ditentukan pada titik temu supply and demand yang dikenal dengan equiliribium price Misalnya adalah pada produk komoditas telur yang harganya mengikuti pada variabel supply and demand. Pada saat supply telur banyak maka harga cenderung akan turun, sementara jika supply telur sedikit, harga telur cenderung naik. Begitu juga dengan permintaan telur, jika permintaan untuk telur banyak makan harga telur akan cenderung naik sedangkan jika permintaan turun harga akan cenderung turun.d. Auctions
Auctions method adalah penentuan harga berdasarkan pada penawaran harga yang paling kompetitif. Misalnya adalah penentuan harga produk di situs ebay. Pelanggan akan melakukan penawaran harga kepada suatu produk yang mereka pilih, dan harga akan ditentukan pada harga yang paling kompetitif untuk produk tersebut.
Demikian ulasan mengenai metode untuk menentukan harga suatu produk dan jasa. Untuk slide anda bisa dapatkan melalui link slideshare berikut ini.