Adanya aktifitas daerah tekanan rendah di Samudra
Pasifik sebelah Tenggara Papua dan di sebelah Barat Sumatera
mempengaruhi kondisi atmosfer di sebagian besar wilayah Indonesia.
Terdapat daerah pumpunan angin yang memanjang dari Pesisir Timur
Sumatera hingga Pesisir Barat Sumatera bagian Selatan dan dari perairan
sebelah Utara Maluku hingga Papua bagian Tengah memberikan peluang bagi
pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Indonesia. Suhu muka laut cukup
hangat di wilayah perairan Indonesia sebelah Selatan Khatulistiwa
sehingga suplai uap air masih cukup banyak untuk wilayah Indonesia.
Kondisi tersebut memberikan peluang bagi pertumbuhan awan-awan hujan
terutama di wilayah Indonesia bagian Selatan dan Timur. Selain itu,
kelembaban udara di sebagian besar wilayah Indonesia cukup besar >
60 %. Perlu juga diperhatikan adanya aktifitas konvektif terkait dengan
temperatur yang cukup tinggi pada siang hari yang merupakan aktifitas
atmosfer berskala lokal dimana hal tersebut akan memberikan peluang
bagi pertumbuhan awan-awan konvektif yang berpotensi menimbulkan hujan
lebat yang disertai angin kencang dan petir dalam waktu yang tidak
terlalu lama.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang adalah :
* NAD
* Pesisir Barat Sumatera bagian Tengah dan Selatan
* Pesisir Timur Sumatera
* Sumatera bagian Utara, Tengah dan Selatan
* Jabodetabek
* Jawa bagian Barat dan Selatan
* Sebagian besar Kalimantan
* Sulawesi bagian Utara, Tengah, Barat dan Tenggara
* NTB bagian Barat
* Maluku Tengah dan Tenggara
* Papua bagian Barat, Tengah dan Selatan
Jakarta, 07 Desember 2009
Sub Bidang Cuaca Ekstrim
Bidang Peringatan Dini Cuaca
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika