Kondisi masuk angin sering kali menyebabkan sulit tidur. Keluhan ini bisa diatasi dengan menerapkan posisi tidur saat masuk angin yang tepat.
Saat masuk angin, cobalah memosisikan tubuh miring ke kiri saat tidur. Pasalnya, posisi tidur ini tepat akan membantu meredakan gejala masuk angin.
Di samping menerapkan posisi tidur yang tepat, ada juga beberapa cara lain yang bisa digunakan untuk mengobati masuk angin. Mari simak penjelasan selengkapnya!
Cara Mengobati Masuk Angin
Ketika sedang mengalami masuk angin, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar tubuh kembali nyaman.
Pertama-tama, saat merasa tubuh sedang tidak fit, pastikan untuk beristirahat yang cukup guna mengembalikan daya tahan tubuh.
Kemudian, kenakan pakaian hangat untuk membantu mengembalikan suhu tubuh agar gejala demam akibat masuk angin tidak memburuk.
Selain itu, mencukupi kebutuhan cairan tubuh juga menjadi salah satu cara mengatasi masuk angin yang efektif.
Akan lebih baik jika mengonsumsi minuman hangat, seperti teh madu dan wedang jahe untuk melegakan perut.
Terakhir, yang tak kalah penting adalah memperbaiki posisi tidur. Pasalnya, kondisi ini akan membuat tubuh tak nyaman dan sulit tidur.
Posisi Tidur saat Masuk Angin
Memperbaiki posisi tidur merupakan salah satu cara mengatasi masuk angin dan perut kembung yang perlu diperhatikan.
Beberapa posisi tidur saat masuk angin yang tepat dan bisa membantu tubuh lebih nyaman adalah sebagai berikut:
- Memiringkan Tubuh ke Kiri
Posisi tidur saat masuk angin yang baik bisa dilakukan dengan memiringkan tubuh ke arah kiri.
Posisi ini dapat membantu menekan lambung sehingga bisa mengurangi rasa mual dan nyeri perut akibat gejala masuk angin.
Selain itu, menerapkan posisi tidur ketika masuk angin dengan miring ke kiri akan melemaskan otot dinding lambung, sehingga rasa perih akan berkurang. - Buat Posisi Kepala Lebih Tinggi
Posisi tidur saat masuk angin berikutnya adalah mengatur posisi kepala lebih tinggi daripada tubuh.
Kondisi masuk angin sering kali membuat penderitanya mengalami hidung tersumbat, sehingga kesulitan untuk bernapas.
Nah, mengatur posisi kepala lebih tinggi akan membantu meredakan sumbatan pada hidung dan tidak kesulitan bernapas saat tidur. - Miring dengan Posisi Kepala Ditinggikan
Posisi tidur saat masuk angin berikutnya adalah meninggikan posisi kepala sekaligus memiringkan tubuh ke kiri.
Posisi ini kan membantu meredakan rasa tidak nyaman akibat gejala yang muncul saat masuk angin, seperti hidung tersumbat, mual, dan muntah.
Cara Mencegah Masuk Angin
Lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan? Nah, berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah masuk angin:
- Istirahat yang cukup, minimal tidur 7–9 jam per hari.
- Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi.
- Makan tepat waktu.
- Mencukupi kebutuhan cairan tubuh.
- Olahraga secara rutin.
- Rajin mencuci tangan sebelum dan setelah makan.
Itulah penjelasan mengenai posisi tidur saat masuk angin yang bisa diterapkan untuk meredakan gejala masuk angin.
Saat sedang dalam kondisi tidak fit seperti masuk angin, dibutuhkan istirahat yang cukup dan tidur dengan nyaman supaya kondisi segera membaik.
Terima kasih dan semoga informasi ini bermanfaat!