Kali ini saya mau review MacBook air. Kebetulan sekarang laptop tipe inilah yang saya pakai untuk keseharian bekerja. MacBook air ini adalah kali pertama kali saya menggunakan produk dari Apple. Pilihan ke MacBook air lebih karena keringkasan untuk dibawa. Selain itu juga karena ini properti kantor, hehehe.
Type MacBook air yang saya pakai ini mempunyai spesifikasi sebagai berikut:
Dengan bentuk fisiknya yang tipis dan dengan bobot yang ringan, MacBook air ini enak lho dibawa kemana-mana. Layarnya juga udah retina , (ternyata belum retina) mata jadi kinclong dan gak pedih kalau harus berlama-lama menatap layar monitor. Dalam keseharian, saya memakainya untuk membaca email, membuat tulisan, membuat file presentasi dan sebagainya, ya untuk pekerjaan kantor sehari-hari. Untuk email saya memakai aplikasi Microsoft Outlook, dan untuk mengetik, spreadshet dan membuat presentasi saya memakai bundling produk dari Microsoft Office. Meski katanya sih aplikasi bawaan dari Mac ini sudah mumpuni, tetapi saya masih memakai aplikasi tambahan.
Untuk performa menurut saya sudah sangat bagus. Dibandingkan dengan notebook tercanggih yang pernah saya pakai, Sony Vaio dengan spesifikasi yang kurang lebih sama, ternyata performa MacBook Air ini masih lebih unggul, terutama dimanajemen memorinya. Buktinya pada saat lagi browsing, saya pasti membuka lebih dari sepuluh tab dan tidak pernah terjadi lag memory. Selain disiksa pada saat browsing, saya juga memakainya untuk hobi coding saya. Saya menginstall IDE untuk web development juga android studio. Selain itu ada juga web server ringan. Meski saya menjalankan semua aktifitas itu, MacBook ini performanya masih handal, meski katanya untuk aktifitas seperti itu sebaiknya memakai MacBook seri pro.
Jika dibandingkan dengan produk merek lain dengan harga yang sama, sepertinya MacBook AIr ini masih menjadi juaranya. So kalau kamu sedang nyari laptop dan punya budget sekitar 12 jutaan, lebih baik pilih mac book air, gak bakalan menyesal deh.
Oke itu sekilas review MacBook Air versi saya berdasarkan pengalaman saya yang sudah memakai laptop ini selama kurang lebih dua tahun. Kalau ada pertanyaan tentang artikel ini, silahkan komentar di bawah ini ya.
Macbook Air itu nggak ada yang pake retina display bro
thanks bro for correction
Pingin Sekaleee… Sayang g terjangkau Masbro… Hehehe
Wah keren sobat 😎.
Kunjungi juga blog saya ya wantwenty.blogspot.com
ok
Jadi pertimbangan ni buat menggantikan laptop jadulku 😆
Kunbalnya gan
Mayan juga ya
Install ms office byr lg ga gan? Kalo iya brp?
bayar lagi. yang murah bisa pakai ms office 365, harga sekitar 600 ribu untuk lisensi selama setahun
Hallo selamat malam mas
Postingan mas bermanfaat sekali dan menambah sudut pandang saya terkait MBA 2017
Saya berencana ‘hijrah’ ke MBA setelah baca review2 dari website dan vlog
Saya pernah denger kalo layar lcd nya MBA cukup rapuh, kalo berdasarkan pengalaman mas gimana?
Terus mas, kira-kira MBA kuat gak kalo semisal buat ngejalanin macro atau coding python?
Terima kasih mas jawabannya
wah sekarang saya juga baru ganti ke MBA 2017. sebelumnya saya pakai 2014. Memang yang 2017 terasa lebih berat daripada yang lama. Tapi mungkin karena penambahan RAM dan SSD ya. Soal LCD di tempatku semua pakai MBA gak pernah mengalami masalah di LCD. Kalau untuk coding masih cukup mumpuni, kecuali android dev, lebih baik jangan pakai emulator tapi pakai HP aja karena emulator lumayan makan resource.