Jakarta, Black hacker temukan cara untuk menjebol sistem aktivasi Windows Vista versi korporat. Pengguna nantinya bisa lolos dari mekanisme anti pembajakan Windows.
Hacker telah mendistribusikan sebuah file yang diklaim mampu membuat pengguna Windows Vista versi korporat menghindari mekanisme anti pembajakan.
Untuk diketahui saja, Vista memang dilengkapi dengan sistem anti pembajakan untuk mendeteksi apakah Windows yang dipakai bajakan atau tidak. Ini bagian dari usaha Microsoft untuk membatasi pembajakan software.
Lebih lanjut Vista membutuhkan otorisasi dari Microsoft sebelum bisa digunakan. Untuk menyederhanakan tugas aktivasi dari banyaknya salinan Vista, Microsoft membuat tools khusus untuk pengguna korporat yang disebut Key Management Service (KMS). Tools tersebut akan memudahkan perusahaan menjalankan server otorisasi Microsoft dan mengaktivasi Vista tanpa harus terhubung ke Microsoft.
Menurut para hacker, file tersebut memungkinkan pengguna lolos dari proses KMS dan mengaktivasikan setiap salinan Vista korporat. Pengguna juga bisa men-download VMware, duplikat dari server KMS untuk mengaktivasikan Vista baik untuk edisi Business maupun Enterprise.
File penjebol ini punya nama cukup panjang, yaitu: ‘Microsoft.Windows.Vista.Local.Activation.Server-MelindaGates’, sudah tersedia di situs The Pirate Bay dan beberapa situs file sharing lainnya.
KMS sendiri, seperti dikutip detikINET dari pcworld, Senin (11/12/2006), tersedia untuk pelanggan korporat yang memiliki 25 komputer atau lebih yang memakai Vista. Komputer mengaktivasikan software dengan menghubungkannya ke server KMS, dan harus diaktivasi ulang setiap 6 bulan.
KMS bukan satu-satunya pilihan yang dimiliki perusahaan untuk mengaktivasi Vista dalam jumlah besar. Perusahaan juga dapat menghubungi Microsoft melalui telepon atau terhubung ke Internet untuk mengaktivasikannya.
Sampai berita ini diturunkan, Microsoft masih belum mau angkat bicara perihal dijebolnya sistem aktivasi Vista.(dwn/dwn)