Jakarta, Telkomsel menilai layanan BWA bukan merupakan ancaman pada teknologi telekomunikasi seluler generasi ketiga (3G) yang sedang dikembangkan mereka. Dirut Telkomsel Kiskenda Suriahardja menjelaskan, pada dasarnya 3G menuju ke arah yang ditawarkan oleh BWA.
“Bedanya, BWA menawarkan mobilitas rendah namun kecepatan datanya tinggi. Jika memang nanti bentrok, Telkomsel akan mengatur waktu komersial dan melihat permintaan dari pasar,” ujar Kiskenda seusai mengumumkan hasil SMS Infaq pelanggan di Gedung Telkomsel, Jakarta, Selasa (12/12/2006).
Saat ini, ujarnya, sudah ada 1 juta pelanggan Telkomsel yang menggunakan 3G. Dari angka itu, 35 persen berasal dari pengguna KartuHalo, 50 persennya Simpati, dan sisanya KartuAS.
“Saat ini, kami sedang melakukan percobaan untuk implementasi HSDPA (high speed downlink packet access di Jakarta,” Kiskenda menambahkan. Namun ia menolak untuk mengungkap berapa titik yang telah dipasangi HSDPA.
Bagi Telkomsel, 3G merupakan cut off dari teknologi lama sehingga yang diperlukan adalah edukasi dan penggunaan yang banyak dari pelanggan. “Karena itu, meskipun kami sudah ada di 19 kota untuk 3G, kami tidak mau gembar-gembor. Suasana kompetisi justru kami hindari, yang penting membangun industri ini bersama-sama,” tandasnya. (wsh/wsh)