Tetap menjadi pembelajar adalah komitmen saya sepanjang umur. Terkadang sampai saya kepengen untuk belajar segala sesuatu tak berbatas. Namun seiring dengan semakin banyaknya waktu yang harus dibagi, maka kegiatan menggali hal-hal yang baru harus berbagi waktu antara yang satu dengan yang lain.
Belajar bisa melalui banyak hal. Misal melalui buku, televisi ataupun berinteraksi dengan orang lain. Apalagi di jaman sekarang yang serba internet. Arus informasi begitu cepat dan mudah kita dapatkan. Tinggal kita pintar-pintar saja untuk melakukan filter terhadap apa saja yang ada di internet serta bijak dalam menggunakannya.
Belajar juga mencegah kita untuk berpikir instant. Dengan mempelajari sesuatu, maka mengajak kita untuk selalu berpikir skeptis terhadap segala sesuatu yang disampaikan kepada kita. Itulah sebabnya jangan pernah berhenti untuk belajar segala hal.
Salah hal yang saya dapat manfaatnya dengan selalu belajar segala hal adalah pada saat kita akan melakukan pemecahan masalah, ataupun dihadapkan pada pemilihan keputusan maka dalam alam bawah sadar kita, semua referensi pembelajaran yang telah kita lakukan tiba-tiba muncul. Nah model seperti inilah yang dilakukan oleh teknologi Machine Learning, dimana dengan teknologi mengolah data-data yang menunjang dalam pengambilan keputusan. Menarik sekali bukan untuk tetap menjadi pembelajar.
Dulu ada buku yang pernah saya baca tentang pembelajar yang berjudul “Menjadi Manusia Pembelajar” yang ditulis oleh Andrias Harifa. Fokus buku ini mengajak kita untuk tetap belajar dan mencoba mengemukakan tentang ide bahwa belajar tidak hanya di dalam gedung sekolah saja. Bahkan ada yang berpendapat setelah membaca buku ini dengan mengatakan bahwa institusi sekolah tidak banyak berguna, karena lebih mengedepankan ijasah ataupun nilai rapot saja, padahal yang diperlukan oleh siswa pada saat bersekolah adalah ilmu pengetahuan.
Tentu saya tidak mau berdebat panjang dengan pendapat tersebut. Setiap orang bisa saja mempunyai sudut pandang yang berbeda. Namun gagasan yang disampaikan dalam buku tersebut sangatlah aktual dan selalu menjadi referensi saya ketika mengajak orang untuk tetap menjadi seorang pembelajar.