Salah satu unsur kegiatan logistik adalah pengelolaan transportasi. Transportasi berasal dari dua suku kata bahasa Yunani yaitu trans yang berarti seberang dan portare yang berarti mengangkut. Dengan definisi secara utuh, transportasi diartikan sebagai kegiatan untuk mengangkut ke seberang atau kegiatan untuk memindahkan sesuatu dari satu tempat ke tempat lainnya. Sesuatu ini dapat diartikan sebagai barang ataupun orang.
Di dalam perkembangannya, kegiatan transportasi menjadi salah satu kegiatan penting dalam bisnis. Oleh sebab itu, timbullah peluang untuk memberikan jasa transportasi. Jasa transportasi memberikan kegiatan layanan pengangkutan barang atau penumpang dari satu tempat ke tempat lainnya.
Kegiatan transportasi menjadi kegiatan penting karena menjadi tindak lanjut dari suatu transaksi jual-beli. Setelah proses transaksi jual-beli dilakukan, maka dilakukan pengangkutan barang dari penjual ke pembeli. Oleh sebab itu ada istilah “Ship follow the trade”.
Lima unsur pokok dalam kegiatan transportasi antara lain:
- Kendaraan/Moda Transportasi
Kendaraan sebagai sarana untuk pengangkutan barang atau orang yang digunakan di udara, darat maupun perairan. - Manusia
Manusia sebagai awak kendaraan yang menggerakkan roda/mesin kendaraan pengangkut. Selain itu manusia juga yang memelihara kelaikan kendaraan. - Tenaga penggerak
Tenaga yang digunakan untuk menggerakkan kendaraan. Berupa tenaga mekanik, tenaga listrik ataupun tenaga hidrolik. - Jalan
Sebagai prasarana untuk dilewati oleh kendaraan. Berupa jaringan jalan raya atau rel kereta api. - Terminal
Tempat berkumpulnya kendaraan yang dapat digunakan sebagai titik kumpul ataupun sebagai titik lanjut untuk mengirimkan barang. Terminal antara lain seperti kebandarudaraan, stasiun kereta api, terminal angkutan truk, fasilitas kepelabuhan.