Belakangan ini saya lagi semangat untuk belajar Kotlin, sebuah bahasa pemrograman yang baru naik daun. Popularitasnya naik ketika Google menjadikan Kotlin sebagai salah satu bahasa utama untuk membuat aplikasi Android. Kotlin dibuat oleh tim Jet Brain, pengembang IDE Intellij, yang juga mengembangkan Android Studio. Btw, Kotlin gak hanya untuk bikin aplikasi Android aja lho, tapi juga support untuk membuat aplikasi berbasis Javascript, bisa juga untuk IOS ataupun aplikasi desktop di Windows, Mac OS ataupun Linux. Ketertarikan saya karena Kotlin ini lebih simple than Java, tapi powerfull.
Seperti biasa jika saya belajar sesuatu yang baru sebisa mungkin saya juga menuliskannya di blog ini. Untuk blog yang mengandung koding, saya biasanya memakai pastebin untuk menampilkan kodenya, karena pastebin bisa merefrensikan kode apa yang ditulis, seperti PHP misalnya.
Untuk Kotlin, tim developer Kotlin rupanya cukup memanjakan para pecinta Kotlin. Mereka menyediakan Kotlin Playground, di mana kita bisa menulis kode dan mengecek langsung hasilnya. Nah menariknya tidak cukup sampai di situ, bagi blogger yang memakai platform wordpress, which is the most popular blog platform in the world, pihak pengembang Kotlin juga membuat wordpress plugin untuk menjalankan Kotlin Playground di wordpress.
Cara pemakaiannya sangat mudah. Yang pertama unduh dulu pluginnya di sini. Setelah itu upload plugin tersebut di wordpress kita, lalu install. Setelah plugin selesai diinstall, tinggal pakai deh. Caranya dengan menambahkan shortcode [\kotlin ] code...[/kotlin\] dan menuliskan kode kotlin kamu di antara shortcode tersebut.Hasilnya seperti di bawah ini ya.
[kotlin]
fun main(args : Array<String>) {
println(“Hello Kotliner!”)
println(“Click this green button at the top right!”)
}
[/kotlin]
