Ardhi Suryadhi – detikInet
Jakarta, Mantan Puteri Indonesia 2005, Nadine Chandrawinata menyambut baik berkembangnya teknologi telekomunikasi seluler generasi ketiga (3G) di Indonesia. Meskipun belum pernah mencoba 3G, Nadine mengaku ingin segera menggunakan teknologi baru ini.
Tak lupa, penggunaan video call yang merupakan salah satu fitur 3G, juga diharapkan dapat memperlancar hubungannya dengan sang pujaan hati. “Kalau buat pacaran kita juga gak dibohongin, karena kita tahu dia lagi dimana,” ujarnya disertai tawa renyah ketika dihubungi detikINET, Jumat (08/12/06).
Teknologi yang sudah akrab bagi Nadine adalah komputer jinjing alias laptop. Nadine menggunakan laptop bukan hanya untuk hiburan, tapi justru untuk membantunya belajar dan bekerja.
Kesibukan sebagai Putri Indonesia diakui Nadine sangat menyita waktunya untuk mengikuti perkembangan pelajaran di bangku kuliah, sehingga perkembangan kuliahnya hanya bisa dilakukan melalui jarak jauh dengan metode e-learning. “Jadi tetap bisa ikutin perkembangan di kampus, meskipun ga datang kuliah” ujar mahasiswi London School semester 5 ini.
Setelah terpilih sebagai Putri Indonesia, laptop merupakan bawaan wajib bagi Nadine, pasalnya dia sering berpergian ke berbagai tempat untuk melakukan perjalanan dinas. Jadi untuk mencari dan mengumpulkan informasi seputar daerah yang akan dikunjunginya sangat mengandalkan laptop tersebut.
Friendster dan Chatting
Lalu apakah dia memiliki account Friendster seperti kebanyakan remaja Indonesia? Jawabannya adalah punya. Namun jangan harap Nadine rajin mengupdate account-nya di situs pertemanan ini.
“Saya paling seminggu sekali buka friendster, yang bikinin juga teman saya. Kalau ada yang nge-add itu harus ditelusuri dulu siapa orangnya, soalnya males kalau orangnya ga jelas,” tandasnya.
Meskipun kompetisi Miss Universe 2006 telah cukup lama berlalu, namun Nadine tetap saling tukar kabar dengan peserta dari negara lain. Caranya? Melalui chatting. “Meskipun gak pernah janjian sebelumnya, tapi ketemu aja, dan paling sering chatting sama Miss Denmark, Jerman dan Israel,” tandasnya.
(wsh/wsh)
from: http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/12/tgl/08/time/200100/idnews/717964/idkanal/455
