NEW!Referensi istilah di supply chain dan logistik Buka di sini
Logistik

Mengenal Peti Kemas / Kontainer – Referensi Logistik Indonesia

3 Mins read
Mengenal Peti Kemas / Kontainer
Gambar ilustrasi dari http://kfk.kompas.com/image/preview/SlVOXzEwMzUuanBn.jpg

Pada tulisan kali ini saya akan menyampaikan bahasan mengenai mengenal Peti Kemas / Kontainer. Kontainer atau peti kemas adalah sebuah media penyimpanan yang digunakan dalam proses pemindahan barang. Peti kemas juga bisa disebut sebagai gudang yang berbahan baja. Peti kemas digunakan untuk menyimpan barang dan dapat diangkut dengan moda transportasi air, darat maupun udara. Dalam sejarahnya peti kemas dibuat oleh Malcom Mclean, bapak peti kemas di tahun 1950-an.

Pada awalnya peti kemas diangkut dengan menggunakan kapal tanker. Pada tahun 1960, peti kemas masuk ke dalam rute perdagangan internasional, diangkut kapal kargo dari New York ke Venezuela.

Mengenal Peti Kemas / Kontainer
Gambar ilustrasi dari http://kfk.kompas.com

Standarisasi Peti Kemas

Berat maksimum peti kemas muatan kering 20 kaki adalah 24.000 kg, dan untuk 40 kaki (termasuk high cube container), adalah 30.480 kg. Sehingga berat muatan bersih/payload yang bisa diangkut adalah 21.800 kg untuk 20 kaki, 26.680 kg untuk 40 kaki.

Ukuran Peti Kemas

Peti kemas mempunyai berbagai ukuran yang ditunjukkan pada tabel berikut:

Mengenal Peti Kemas / Kontainer
sumber dari https://id.wikipedia.org/wiki/Peti_kemas

Peti kemas menpunyai karakteristik yang kuat, tahan cuaca dan dapat dipakai berulang ulang dengan bongkar muat yang cepat dan jaminan safety yang luar biasa serta saat ini dilengkapi dengan electronic seal untuk kemudahan pengawasan (tracer). Sistem peti kemas memungkinkan untuk melakukan pengangkutan dengan sistem door to door.

Jenis-Jenis Peti Kemas

International Standard Organization (ISO) membagi jenis Peti kemas dalam tujuh golongan yaitu :

Baca Juga   Menangkal Virus Corona di Kalangan Pekerja Logistik

1. General Cargo Container

Adalah Peti Kemas yang dipakai untuk mengangkut muatan umum (General Cargo). Peti kemas yang termasuk dalam general cargo adalah :

a. General Purpose Container

Mengenal Peti Kemas / Kontainer
Ilustrasi gambar dari http://harborsidelogistics.com

Peti kemas yang digunakan untuk mengangkut kargo berupa barang-barang yang tidak mempunyai spesifikasi khusus ataupun penanganan khusus dapat menggunakan peti kemas jenis ini.

b. Open Side Container

Mengenal Peti Kemas / Kontainer
Ilustrasi Gambar dari http://www.citi-box.co.nz

Peti kemas ini mempunyai pintu di salah satu sisinya. Dipakai untuk mengangkut kargo yang mempunyai ukuran yang melebar, seperti misalnya kargo berupa mesin industri.

c. Open Top Container

Mengenal Peti Kemas / Kontainer
ilustrasi gambar dari http://containertech.com

Peti kemas ini mempunyai bagian atas yang bisa dibuka. Digunakan untuk kargo yang mempunyai tinggi ukuran yang melebihi dari tinggi peti kemas.

d. Ventilated Container

ilustrasi gambar dari http://shipsbusiness.com

Peti kemas ini mempunyai ventilasi di sisi-sisinya. Digunakan untuk kargo yang memerlukan sirkulasi udara, misalnya saja untuk kargo yang berupa biji kopi.

2. Thermal Container

Adalah Peti kemas yang dilengkapi dengan pengatur suhu. Peti kemas yang termasuk kelompok Thermal adalah :

a. Insulated Container

Ilustrasi gambar dari http://www.shippingcontainerhouses.com.au

Peti kemas jenis ini digunakan untuk kargo yang berupa barang yang membutuhkan perlakuan khusus untuk suhunya dengan mempertahankan suhu agar tidak terpengaruh dengan suhu di luar peti kemas.

b. Reefer Container

ilustrasi gambar dari http://www.worldshipping.org

Peti kemas ini digunakan untuk kargo  yang selalu memiliki suhu rendah (dingin) yang terkontrol. Biasanya digunakan untuk pengiriman barang – barang perishable / yang mudah rusak atau busuk seperti daging, ikan, sayur dan buah buahan agar dapat lebih tahan lama.

c. Heated Container

Ilustrasi gambar dari http://www.denios.co.uk

Peti kemas ini digunakan untuk kargo dengan barang-barang yang membutuhkan suhu tinggi, bisa hingga lebih dari 100 derajat celcius. Juga mempunyai kontrol pengaturan suhu.

3. Tank Container

ilustrasi gambar dari http://www.shoham.com.cy

Peti kemas berupa tangkiyang ditempatkan dalam kerangka peti kemas yang dipergunakan untuk muatan, baik muatan cair (bulk liquid) maupun gas (bulk gas).

Baca Juga   Optimalisasi Pengamanan Gudang Logistik KPU Jelang Pilkada 2024 di Seluruh Indonesia

4. Dry bulk Container

ilustrasi gambar dari http://impelexportsgroup.com

Peti kemas jenis ini digunakan terutama untuk mengangkut muatan dalam bentuk curah (bulk cargo), seperti butiran, bahan pakan, rempah-rempah.

5. Platform Container

Adalah Peti kemas yang terdiiri dari lantai dasar. Peti kemas yang termasuk kelompok ini adalah :

a. Flat Rack Container

ilustrasi gambar dari http://www.barship.com

Peti kemas jenis ini digunakan khususnya untuk mengangkut muatan berat ( Alat berat/Heavy lift dan kargo overheight atau overwidth)

b. Platform Based Container

ilustrasi gambar dari http://is.alicdn.com

Peti kemas jenis ini dipergunakan untuk muatan dengan ukuran lebih besar dan beratnya melebihi standar muatan pada umumnya.

6. Collapsible Container

ilustrasi gambar dari http://is.alicdn.com

Peti kemas yang khusus dibuat untuk muatan tertentu, seperti peti kemas untuk muatan ternak (cattle container) atau muatan kendaraan auto container).

7. Air Mode Container

ilustrasi gambar dari http://www.idunair.com

Peti kemas yang khusus dibuat dan dipergunakan oleh pesawat terbang yang berbadan besar untuk mengangkut barang-barang penumpang atau air cargo melalui udara.

Konstruksi Peti Kemas

Setiap peti kemas diberi identitas sehingga dikenali oleh pihak-pihak yg berwenang seperti pemilik, pengangkut, petugas kepabeanan dan pihak terminal. Peti kemas wajib memenuhi ketentuan yang tercantum dalan konvensi internasional seperti UN CSC(Convention on Safe Container) tahun 1972. Setiap peti kemas wajib untuk diuji kelaiklautannya dan dibuktikan dengan sertifikat.

Demikian ulasan mengenal Peti Kemas / Kontainer, semoga bermanfaat bagi anda. Ikuti ulasan mengenai logistik lainnya di website ini.

1498 posts

About author
Saat ini bekerja di perusahaan home furnishing. Hobi jalan-jalan, makan dan bersepeda.
Articles
Related posts
Logistik

Dampak Terjadinya Deflasi terhadap Supply Chain Management

3 Mins read
Deflasi merupakan penurunan harga barang dan jasa secara umum dalam suatu perekonomian. Meskipun sering kali dianggap sebagai fenomena positif karena menurunnya harga,…
Logistik

Optimalisasi Pengamanan Gudang Logistik KPU Jelang Pilkada 2024 di Seluruh Indonesia

3 Mins read
Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) merupakan salah satu momen penting dalam sistem demokrasi di Indonesia. Sebagai penyelenggara pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memiliki…
Logistik

Peran Penting Logistik dalam Mendukung Industri Retail

3 Mins read
Industri retail saat ini berkembang pesat, terutama dengan adanya perubahan perilaku konsumen dan perkembangan teknologi. Namun, di balik keberhasilan setiap toko retail,…

4 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×
Logistik

Perusahaan Logistik Tidak Cukup Hanya Banyak Customer Saja. Terapkan e-logistics!