Ingin memperbaiki rumah namun pendanaan belum cukup? Kredit renovasi rumah bisa menjadi solusinya. Sama halnya dengan kredit jenis lainnya, ada beberapa syarat dan ketentuan yang wajib dipenuhi agar pengajuan pinjaman bisa diterima. Lalu, apa saja syarat dan bagaimana cara mendapatkan kredit untuk renovasi rumah? Yuk, simak informasi berikut!
Syarat dan Cara Pengajuan Kredit Renovasi Rumah
Sebelum membahas mengenai syarat dan cara pengajuan kredit renovasi rumah, ada baiknya untuk membahas apa itu kredit renovasi rumah terlebih dahulu. Jadi, kredit renovasi rumah merupakan sebuah produk pembiayaan yang secara khusus diberikan untuk memenuhi kebutuhan biaya renovasi atau perbaikan suatu hunian.
1. Syarat Pengajuan Kredit Renovasi
Pada dasarnya, setiap bank mempunyai syarat dan ketentuan sendiri dalam prosedur pengajuan pinjaman renovasi rumah. Namun, umumnya syarat dan ketentuan yang diberikan oleh setiap bank adalah sebagai berikut:
- WNI
- Usia minimal 18 tahun atau sudah menikah
- Memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun atau 1 tahun di perusahaan terakhir (karyawan)
- Memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun pada bidang yang sama (wiraswasta)
- Usia maksimal 65 tahun saat kredit berakhir (pengusaha)
- Usia 55 tahun saat kredit berakhir (karyawan)
Selain syarat umum, kredit renovasi rumah juga memberikan syarat sejumlah dokumen yang harus dipersiapkan. Dokumen-dokumen tersebut meliputi Kartu Keluarga, KTP pemohon, KTP suami/istri Akta Nikah/Cerai/Kematian Pasangan, NPWP, Slip Gaji, PBB terakhir, rekening koran 3 bulan terakhir, IMB, sertifikat rumah, akta jual beli rumah, dan RAB atau rencana anggaran biaya renovasi rumah.
2. Cara Pengajuan Kredit Renovasi
Cara mendapatkan pinjaman untuk renovasi rumah tidak berbeda jauh dengan metode pengajuan pinjaman jenis lainnya. Langkah yang harus dilakukan untuk mendapatkan kredit renovasi rumah diantaranya adalah sebagai berikut:
- Hubungi pihak bank untuk menentukan produk pinjaman yang diinginkan
- Datang ke kantor bank dan lakukan permohonan pengajuan pinjaman sesuai kebutuhan
- Pihak bank akan melakukan verifikasi data dan meninjau profil pemohon terlebih dahulu
- Pihak bank melakukan appraisal atau penilaian untuk mengetahui harga rumah tersebut di pasaran agar bisa menentukan berapa nilai jual rumah tersebut
- Bank akan memberikan persetujuan dengan memberikan Surat Penegasan Persetujuan Penyediaan Kredit (SP3K)
- Lakukan akad kredit bersama perwakilan bank dan notaris
- Realisasi dana
Itulah poin-poin utama dalam melakukan pengajuan pinjaman renovasi rumah. Dalam mengajukan pinjaman renovasi rumah, ada beberapa biaya yang wajib dipertimbangkan. Mulai dari harga tanah, harga material, biaya tenaga kerja, dan biaya lain-lain. Hal-hal tersebut harus diperhitungkan secara detail supaya sesuai dengan kebutuhan biaya renovasi rumah nantinya.
Itu dia informasi mengenai syarat, ketentuan, dan cara pengajuan kredit renovasi rumah. Saat mengajukan pinjaman renovasi rumah, pastikan Anda memilih pihak yang terpercaya. Agar lebih aman dan nyaman, pastikan untuk memilih kredit multiguna Danamon. Dengan kredit multiguna dari Bank Danamon ini, maka memiliki hunian idaman bukan lagi mimpi.
Kredit Multiguna atau KPR Danamon merupakan pinjaman yang diberikan dalam bentuk uang tunai dimana jaminan sudah dimiliki oleh para debitur. Jenis jaminan pada kredit ini berupa properti, seperti rumah maupun apartemen. Jumlah maksimal pinjaman adalah Rp 8 miliar dengan jangka waktu angsuran selama 1 sampai 10 tahun.
Dengan menggunakan fasilitas kredit multiguna dari Bank Danamon, maka Anda bisa segera melakukan renovasi rumah sesuai dengan keinginan. Pastinya, pengajuan pinjaman di Danamon sangat mudah dengan bunga angsuran yang rendah, sehingga tidak memberatkan. Jadi tunggu apalagi? Yuk, hubungi Bank Danamon sekarang juga agar renovasi rumah bisa segera terlaksana!
